BOLASTYLO.COM - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta beberkan penyebab polisi melepaskan gas air mata yang ternyata dipicu serangan suporter Arema FC.
Penjelasan Nico Afina sekaligus memuat kronologi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang dalam konferensi pers pada Minggu (2/10/2022) dinihari WIB.
Nico Afina menyebut mulanya tidak ada masalah dengan pertandingan dan suporter, sebelum peluit akhir laga dibunyikan wasit dengan skor 2-3.
"Selama pertandingan tidak ada masalah, masalah terjadi ketika usai pertandingan," ucap Nico Afinta seperti dikutip dari Surya Malang.
Kekecewaan suporter melihat Arema FC kalah di kandang, ditambah dari Persebaya Surabaya mulai memicu keberanian mereka merangsek ke lapangan.
Baca Juga: Kronologi Suporter Arema FC Merangsek ke Lapangan, Siapa Pemicunya?
"Penonton kecewa melihat tim Arema FC kalah. Apalagi ini sebelumnya Arema FC tidak pernah kalah di kandang sendiri lawan Persebaya dalam beberapa tahun terakhir," ucap Nico lagi.
"Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya)," imbuhnya.
Akan tetapi maksud yang diusung para suporter tak diikuti dengan sikap yang mencerminkan kedewasaan suporter untuk bisa menerima kekalahan.
Source | : | Surya Malang |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR