FIFA.COM
Pengibaran bendera setengah tiang para negara anggota yang dilakukan di markas besar FIFA, Zurich, Swiss, sebagai bentuk penghormatan para korban Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Sukses Membuat skuad Palestina Berdecak Kagum Karena Ini
Dari kelima poin tersebut, salah satunya terkait dengan perubahan pada jadwal pertandingan sepak bola Indonesia.
Pertandingan Liga 1 disarankan digelar tidak terlalu larut selambat-lambatnya laga harus digelar pukul 17.00.
Sebelumnya, Liga 1 Indonesia ada yang dimulai pada pukul 15.30 (paling awal) dan 20.30 malam.
Dilansir dari BolaSport.com, hal tersebut dilakukan agar dapat meminimalisir resiko berlebih saat pertandingan berlangsung.
Selain itu, hari penyelenggaraan pertandingan Liga 1 juga harusnya dilakukan pada Sabtu-Minggu.
Begini bunyi rekomendasi FIFA pada poin ke-4 untuk Liga 1 Indonesia.
4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.
- Tinjauan terhadap penjadwalan dan waktu pertandingan akan dilakukan, dengan tujuan khusus untuk menghindari waktu pertandingan yang dapat meningkatkan profil risiko pertandingan tertentu.
- Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore di televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu, yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain.
- Ini juga harus membantu mengurangi tekanan pada infrastruktur transportasi umum dan memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi pendukung ke transportasi umum sehingga membuat keberangkatan dari stadion lebih mudah dan lebih aman.
- Jadwal pertandingan yang lebih konsisten juga harus memungkinkan kehadiran personel keamanan yang lebih terkoordinasi dan teratur untuk mendukung pertandingan.
- Kampanye kesadaran di antara pendukung dan masyarakat umum harus diluncurkan untuk memastikan bahwa para pendukung dapat mengantisipasi semua potensi masalah.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Didera Kabar Buruk Ini Jelang Laga Kontra Malaysia
KOMENTAR