Baca Juga: Janji Pelatih Malaysia Bungkam Indonesia U-17 Modal Internet
"Kami sudah mengetahui mereka punya serangan balik cepat, namun kami sulit mengantisipasinya karena kurang koordinasi.
"Tidak ada yang menyangka skor bisa sebesar itu," jelasnya.
Meski begitu, Bima Sakti enggan menyalahkan para pemain mudanya.
Bima Sakti menegaskan bahwa para pemainnya telah bermain maksimal meskipun membuat beberapa kesalahan fatal yang berujung gol beruntun Malaysia.
Menurut juru taktik berusia 46 tahun itu, kesalahan terfatal dibuat oleh tim pelatih terutama dirinya.
Ia merasa terlalu memaksakan mayoritas pemain muda di skuadnya untuk bermain pada empat pertandingan grup B yang cuma berjarak satu hari perlaga.
Pada laga melawan Malaysia, Bima menurunkan tujuh pemain yang tak pernah tergeser dari starting eleven dari tiga laga sebelumnya.
Mereka adalah kiper Andrika Fathir, Habil Abdillah, Sulthan Zaky, Muhammad Riski Afrisal, Muhammad Kafiatur Rizky, Arkhan Kaka Putra, dan Rizdjar Subagja.
Bima mengakui, seharusnya ia mengistirahatkan para pemain utama saat melawan Guam yang dimenangkan Indonesia dengan skor 14-0 demi menjaga kebugaran tim.
Source | : | Antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR