BOLASTYLO.COM - Barcelona mendapat respon kurang baik dari para penggemar dan pelatihnya sendiri, Xavi Hernandez meski meraih kemenangan dan memuncaki Liga Spanyol.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Camp Nou, Minggu atau Senin (10/10/2022) dini hari WIB, Barcelona meraih kemenangan tipis 1-0 atas tim tamu Celta Vigo.
Gol semata wayang Blaugrana ditorehkan oleh wonderkid mereka, Pedri pada menit ke-17.
Hasil itu membawa Barca mengambil alih puncak klasemen dari tangan Real Madrid dengan berbagi perolehan poin yang sama, 22 poin dari 8 kemenangan dan 1 imbang.
Selanjutnya, mereka dihadapkan laga berat melawan Inter Milan di Camp Nou (13/10) dan El Clasico melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu (16/10).
Meski meraih kemenangan, Barca mendapat kritikan keras dari para penggemarnya di media sosial twitter.
Lebih tepatnya, para penggemar menuntut Xavi Hernandez selaku pelatih Barcelona menepati janjinya yang pernah mengatakan akan mengembalikan masa kejayaan tim.
Namun, para penggemar lebih melihat bahwa Xavi terlalu memaksa untuk memainkan para pemain berdarah Spanyol dalam skuat asuhannya.
Adapun nama Gavi dan Ferran Torres yang banyak disoroti para penggemar penampilannya kurang bagus.
Selain itu, hashtag Xaviout sempat menjadi trending juga karena kiper mereka, Marc-Andre Ter Stegen kembali menjadi man of the match laga melawan Celta Vigo.
Baca Juga: Inter Vs Barcelona – Skuad Xavi Hernandez Punya Modal Berharga di Giuseppe Meazza
"Kalo pemain ini udah sering jadi Man of The Match itu artinya Xavi harus segera out," tulis seorang fan @Magwayer22 di twitter.
Klo pemain ini udah sering jadi Man of the Match, itu artinya #Xavi harus segera di out#XaviOut #Barca pic.twitter.com/pbeI0VkJeI
— Name can not be blank (@Magwayer22) October 10, 2022
"Di mana filosofi barca yang Anda janjikan?Dengan kedalaman squad hebat pemain yang Anda minta sudah di turutin semua, tapi Anda masih saja menerapkan stater pemain sampah spanyol ferran gavi...," tulis @Kertas_Papir.
"Sekarang tuh era 1-2 sentuhan langsung di depan transisi cepat di banding tiki taka gk jelas lu mau main tiki taka tapi transisi sulit capek deh #XaviOut," tulisnya dalam cuitan lain.
Kalau sampai gak lolos 16 besar atau gak juara liga Anda benar benar harus #XaviOut
— Husen Tralalatrilili (@Kertas_Papir) October 10, 2022
Dengan kedalaman squad lebih bagus dari pada madrid tapi Anda belom membuat barca yang sesungguhnya
ANDA EGOIS XAVI!!!
"Sekarang tuh era 1-2 sentuhan langsung di depan transisi cepat di banding tiki taka gk jelas lu mau main tiki taka tapi transisi sulit capek deh #XaviOut," tulis @WaterLemon21.
Sekarang tuh era 1-2 sentuhan langsung di depan transisi cepat di banding tiki taka gk jelas lu mau main tiki taka tapi transisi sulit capek deh #XaviOut
— Mohamad Faris Ardiansah (@WaterLemon21) October 10, 2022
Tak hanya para penggemar, Xavi pun mengkritisi permainan anak asuhnya yang dinilai kurang tampil apik meskipun meraih kemenangan dan mengambil alih puncak klasemen.
Apalagi, timnya akan dihadapkan dua laga berat melawan Inter Milan dan El Clasico di akhir pekan.
"Kami harus berkembang, kami harus sangat kritis terhadap diri sendiri", kata Xavi menurut laporan dari Marca.
"Babak kedua tidak bagus, kami berhenti mendorong dan menempatkan mereka di bawah tekanan.
"Secara psikologis kami telah turun dan berakhir dengan dua atau tiga peluang bersih melawan kami.
Baca Juga: Sadis! Barcelona Berencana Usir 4 Sahabat Lionel Messi Demi Dapat Cuan
"Hari ini kami tidak nyaman, tetapi tanpa baik-baik saja, Anda harus memainkan permainan ini.
"Tiga minggu lalu kami terbang dan sekarang tidak.
"Anda harus memainkan permainan ini bahkan jika Anda tidak bermain dengan baik," jelasnya.
Adapun pada leg pertama di markas Inter Milan, Barcelona menderita kekalahan 0-1 akibat gol Hakan Calhanoglu di akhir babak pertama.
Kini, pasukan Xavi Hernandez berada di posisi ketiga dengan tiga poin di klasemen sementara grup C Liga Champions musim ini.
Sementara Inter Milan berada di posisi kedua dengan perolehan enam poin dari dua kemenangan dan satu kekalahan.
Jika mereka menelan hasil imbang atau kekalahan saat menjamu Inter Milan, maka peluang Barca lolos ke babak 16 besar Liga Champions akan semakin menipis.
Mereka terancam terlempar kembali ke Liga Eropa sama seperti musim lalu.
Sedangkan di Liga Spanyol, mereka akan menghadapi rival terberatnya yakni Real Madrid yang sama-sama belum terkalahkan dari delapan laga di awal musim ini.
Baca Juga: Barca Ingin Pulangkan Messi, Fabrizio Romano Sebut Itu Mimpi Belaka!
View this post on Instagram
Source | : | Twitter,Marca.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR