BOLASTYLO.COM - Direktur Kepelatihan Federasi Bulu Tangkis Malaysia sektor tunggal, Wong Choong Han tampak menantang para pebulu tangkis negerinya.
Sederet pebulu tangkis Malaysia dikabarkan akan ikut ambil bagian dalam kompetisi Indonesia International Challeng 2022 yang digelar di Malang pada 11-16 Oktober 2022.
Terkait kompetisi tersebut, Direktur Kepelatihan Federasi Bulu Tangkis Malaysia sektor tunggal, Wong Choong Hann tampak menantang para pebulu tangkis Negeri Jiran untuk membuktikan diri.
Meski hanya berstatus kompetisi level International Challenge, Wong menilai jika persaingan dalam turnamen yang digelar di Malang itu tidak mudah.
Karena itulah, ia menantang para pebulu tangkis Malaysia untuk membuktikan diri dan meraih podium.
"Ya, itu hanya sebuah turnamen IC (International Challenge), tapi drawingnya tidak mudah. Ini akan menjadi ujian sesungguhnya untuk pemain kami," tulis Wong Choong Hann.
"Kesempatan akan diberikan, tapi itu tergantung pada mereka untuk memiliki kepercayaan diri itu untuk memperjuangan tempat nasional nomor 2 dan nomor 3.
"Saya ingin melihat mereka mengincar podium. Mereka harus mulai masuk ke jajaran 50 dan 40 teratas dunia."
"Hanya dengan begitu mereka akan dapat bergabung dengan liga besar dan bermain di level tertinggi," tambahnya.
Baca Juga: Drawing Denmark Open 2022 Ngeri-ngeri Sedap, Anthony Ginting Ditantang Penakluk Viktor Axelsen
Saat ini, pebulu tangkis terkuat di sektor tunggal Malaysia adalah Lee Zii Jia yang memilih bermain secara profesional di luar pelatnas.
Sementara di dalam pelatnas ada nama Ng Tze Yong yang menjadi pebulu tangkis andalan nomor 2 dan harapan baru BAM.
Setelah dua nama tersebut, Malaysia masih mencari talenta-talenta lain yang bisa dikembangkan untuk sektor tunggal putra.
Di sisi lain, sektor tunggal putri Malaysia juga masih mengalami krisis karena belum memiliki nama yang benar-benar bisa diandalkan.
Sejatinya, Negeri Jiran memiliki Kisona Selvarduray yang bernaung di bawah pelatnas dan Goh Jin Wei yang bermain secara profesional.
Namun, keduanya belum berhasil menunjukkan performa positif yang konsisten di berbagai turnamen dunia.
Source | : | New Strait Times |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR