Baca Juga: Dilema Kento Momota, Ngaku Lelah Jadi Pusat Perhatian Tapi...
Lebih lanjut, Momota mengakui bahwa dirinya tetap berlatih sebaik mungkin meskipun merasa sudah tidak punya tujuan khusus untuk bermain.
"Saya tidak punya tujuan khusus dalam pikiran saya," ucap atlet berusia 28 tahun itu.
"Tetapi saya mencoba apa yang bisa saya lakukan dalam latihan sehari-hari," jelasnya.
Dari pernyataan Momota dalam wawancara tersebut, ia bisa dibilang menunjukkan gejala depresi.
Menurut laporan Halodoc, kehilangan minat terhadap sesuatu hal yang sangat disukai adalah salah satu gejala seseorang mengalami depresi.
Begitu juga dengan mulai kehilangan kepercayaan diri, yang juga menjadi salah satu gejala depresi.
Oleh karena itu, Kento Momota dapat dikatakan mengalami gejala depresi 'akut' meskipun ia tak mengatakannya ataupun mungkin tak merasakannya.
Bisa jadi, perasaan tersebut yang membuat Kento Momota memutuskan mundur dari turnamen BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2022.
Sejatinya, Kento Momota dijadwalkan mengikuti Denmark Open 2022 di Odense pada 18-25 Oktober mendatang.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com,badmintonplanet.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR