BOLASTYLO.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez kehabisan kata-kata saat menghadapi kemungkinan timnya akan tersingkir di fase grup Liga Champions musim ini.
Kemungkinan itu semakin besar menyusul hasil imbang 3-3 Barcelona saat menjamu Inter Milan di Camp Nou pada Rabu atau Kamis (13/10/2022) dini hari WIB.
Hasil tersebut membuat Barcelona berada di posisi ketiga grup C dengan perolehan empat poin dari empat pertandingan.
Di laga perdana, Xavi Hernandez membawa Barca menang telak 5-1 atas Viktoria Plzen, kemudian kalah 0-2 di markas Bayern Muenchen dan 0-1 di markas Inter Milan.
Alhasil, satu-satunya peluang Barca untuk lolos dari fase grup ialah berharap Inter Milan menderita kekalahan dari Viktoria Plzen dan Muenchen di dua laga terakhir.
Sementara Xavi Hernandez wajib membawa pasukannya menang di dua laga sisa melawan Bayern Muenchen dan Viktoria Plzen.
Tak bisa menentukan kelolosan dengan tangannya sendiri, Barca pun dihadapkan dengan kemungkinan menderita kerugian besar-besaran.
Jika mereka tersingkir di fase grup dan terlempar ke Liga Eropa, maka Barca akan kehilangan uang hadiah senilai 21 juta euro atau sekitar Rp312,9 miliar.
Itu belum termasuk dari hasil uang yang didapatkan dari hak siar TV dan pendapatan dari sponsor di matchday fase knockout Liga Champions.
Baca Juga: Di Ambang Gagal Lolos 16 Besar UCL, Xavi Hernandez Mulai Fokus Pada Kompetisi Ini
Menurut laporan Mundo Deportivo, itu dapat berdampak siginifikan yang sangat buruk bagi finansial klub.
Apalagi, mereka baru saja melakukan pembelian besar-besaran pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin.
Oleh karena itu, laporan yang sama mengatakan Barca secara terpaksa harus menjual sebagian pemainnya untuk menyeimbangkan pembukuan di akhir musim 2022-2023.
Adapun hasil imbang dari Inter Milan juga membawa Barcelona era Xavi Hernandez mencatatkan rekor terburuk mereka di Liga Champions.
Setelah sebelumnya, Xavi juga gagal menyelamatkan Barcelona lolos dari fase grup Liga Champions dan terlempar ke Liga Eropa musim lalu.
Menurut laporan Pedro Martin dari Football Espana, Barcelona tidak pernah tampil lebih buruk dalam Liga Champions selama 13 pertandingan.
Kini dalam periode tersebut, Barca hanya mencatatkan tiga kemenangan dan tiga imbang, sisanya mereka menderita tujuh kekalahan.
Adapun terkait hasil buruk Barcelona di Liga Champions, Xavi Hernandez kehabisan kata-kata.
Ungkapan pertama yang diucapkan Xavi setelah imbang melawan Inter Milan ialah Liga Champions terlalu kejam untuk Barcelona.
Baca Juga: Menang Tapi Seperti Kalah! Barcelona Dihujat Suporter Sendiri & Disindir Xavi
"Liga Champions ini kejam bagi kami," kata Xavi kepada pers seusai pertandingan melawan Inter.
"Kami memberikan banyak hal di babak kedua. Babak pertama sangat bagus.
"Gol pertama mereka jelas merupakan kesalahan garis pertahanan, yang kedua juga.
"Kesalahan gol pertama membuat mental kami berantakan, gol kedua tidak bisa terjadi di level elit.
"Sudah kejam sejak Munich, lalu (markas Inter) Milan dan hari ini juga.
"Tapi ini tentang menang, tidak kebobolan dan bertahan dengan baik, bukan hanya menyerang.
"(Kualifikasi ke babak knockout) tidak bisa tergantung pada hasil pertandingan kami. Situasinya sangat sulit," sesalnya.
Saking kesalnya, Xavi sampai berkata bahwa mereka memang tak pantas berada di Liga Champions karena gagal menang melawan Inter Milan di kandang sendiri.
"Jika Anda tidak bisa mengalahkan Inter di kandang, Anda tidak pantas bertahan di kompetisi, meski kami memiliki peluang tipis.
," kata Xavi.
Baca Juga: Eks AC Milan Jadi Pahlawan, Inter Milan Hapus Rekor Kutukan Ini dari Barcelona
"Kami memiliki sedikit harapan, tetapi itu sulit," pungkasnya.
Adapun setelah ini, Barcelona akan dihadapkan laga sulit bertajuk El Clasico melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Minggu (16/11/2022).
View this post on Instagram
Source | : | Marca.com,Football-espana.net,Mundodeportivo.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR