BOLASTYLO.COM - Ganda putri Indonesia, Arpiyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sangat antusias bertemu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal China di Denmark Open 2022.
Bahkan, Siti Fadia secara tak langsung menyebut bahwa Chen Qing Chen/Jia Yi Fan merupakan lawan yang terbilang spesial untuk dihadapi.
Dirinya mengakui masih ingin mengetahui lebih lagi kemampuannya untuk mengalahkan pasangan China mantan peringkat satu dunia itu di Denmark Open 2022.
Seakan sudah naik level, pasangan Apriyani Rayahu ini merasa bahwa pola permainannya sudah menyamai Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
"Semua lawan pasti sulit, tetapi paling penasaran dengan Chen/Jia karena pola permainan kami yang hampir sama," kata Siti Fadia dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
"Penasaran banget untuk mengalahkan mereka lagi," sambung atlet yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu itu.
Sejauh ini, tercatat Apriyani/Fadia sudah tiga kali bertanding melawan Chen/Jia di turnamen BWF dan baru meraih kemenangan.
Pertemuan pertama mereka terjadi di Indonesia Masters 2022, di mana Apriyani/Fadia menderita kekalahan straight game 18-21, 12-21 selama 42 menit dari Chen/Jia.
Satu-satunya kemenangan Apriyani/Fadia atas Chen/Jia terjadi di perempat final Malaysia Open 2022, di mana wakil Indonesia itu keluar sebagai juaranya.
Pada perempat final Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia mengalahkan Chen/Jia lewat rubber game dengan skor 14-21, 21-13, 21-16 dalam 56 menit.
Adapun pada pertemuan terakhir mereka di Japan Open 2022, Apriyani/Fadia kembali menderita kekalahan kali ini dengan rubber game, skor 26-24, 16-21, 14-21.
Fadia mengungkapkan bahwa laga melawan Chen/Jia memberikan perasaan yang berbeda ketimbang pasangan lainnya.
Meski menderita dua kekalahan dari tiga pertemuan, Apriyani/Fadia pun terbilang tampil maksimal dan pertandingan mereka melawan Chen/Jia terlihat menarik.
Oleh karena itu, dapat dikatakan Fadia merasa bahwa Chen/Jia merupakan lawan yang spesial.
Ia menyebutkan bahwa hal tersebut tidak dirasakannya jika bertemu pasangan dari Jepang yang terkenal kuat, tetapi ritme permainannya berjalan lambat.
"Kalau lawan mereka pasti beda rasanya karena harus adu pola," ucap Fadia terkait pertandingan melawan Chen/Jia.
"Beda Kalau bertemu Jepang yang mainnya harus kuat tenaga.
"Kalau lawan China lebih menyiapkan pola, kalau Jepang harus siap capek," jelasnya.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Herry IP Beberkan Penyebab Performa Marcus/Kevin Menurun!
Sejak bertanding di Japan Open 2022, wakil Indonesia itu telah menghabiskan sekitar satu bulan untuk berlatih di Pelatnas Cipayung.
Fadia menilai bahwa porsi latihannya sudah maksimal dan siap bertanding di tur Eropa, Denmark Open dan French Open 2022.
"Latihan cukup bagus karena dari Jepang ada jeda lumayan untuk latihan." ucap Fadia.
"Kekurangan dari Jepang diperbaiki lagi agar siap di Denmark dan Prancis. Kalau Hylo (Jerman) tidak ikut," jelasnya.
Terdekat, Apriyani/Fadia akan mengikuti Denmark Open 2022 di Odense pada 18-23 Oktober mendatang.
Adapun pada Denmark Open 2022, Apriyani/Fadia dan Chen/Jia berpeluang bertemu meski hasil drawing menunjukkan kedua pasangan berada di pot yang berbeda.
Apriyani/Fadia selaku unggulan ketujuh yang berada di pot bawah dijadwalkan bertanding melawan wakil Malaysia, Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing di babak pertama.
Sementara Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang berada di pot atas berjumpa wakil Hong Kong, Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam di babak pertama.
Melihat hasil drawing, kedua pasangan itu berpeluang bertemu di partai final Denmark Open 2022.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Bwftournamentsoftware.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR