BOLASTLO.COM - Pemain ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon mengalami krisis kepercayaan diri jelang laga pertamanya melawan juara Olimpiade di Denmark Open 2022.
Hasil drawing Denmark Open 2022 menunjukkan, Chan Peng Soon yang kali ini dipasangkan dengan Chea Yee See akan berjumpa lawan sengit di babak pertama.
Adapun lawan yang dimaksud ialah pemain spesialis ganda campuran China, Huang Dong Ping yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Wang Yi-Lyu.
Namun pada Denmark Open 2022 nanti, Huang Dong Ping akan berpasangan dengan partner barunya yakni Feng Yan Zhe.
Meski Huang Dong Ping dipasangkan dengan partner baru, Chan Peng Soon tetap menyoroti bahwa ganda campuran asal China itu akan tetap sulit dikalahkan.
"Dong Ping adalah pemain berpengalaman dan juara Olimpiade Tokyo 2020," kata mantan rekan dewi bulu tangkis Malaysia itu.
"Meskipun dia akan berpasangan dengan juniornya (Feng Yan Zhe kali ini, saya percaya itu akan tetap tidak mudah untuk mengalahkan mereka.
"Kami (bersama Chea Yee See) perlu mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin," tegasnya, dikutip BolaStylo dari Badminton Planet.
Parahnya bagi Chan Peng Soon, tingkat kepercayaan dirinya belum kembali sebagus mungkin seperti saat masih berpasangan dengan Goh Liu Ying.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Timnas Indonesia Berangkat ke Odense, Persiapan Ginting Dapat Perhatian Khusus
Saat berpasangan dengan Goh Liu Ying yang dijuluki Badminton Lovers di Indonesia sebagai Dewi Bulu Tangkis Malaysia, Chan Peng Soon terbilang luar biasa.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying membentuk kemitraan yang luar biasa sehingga menjadi ganda campuran terbaik Malaysia pada masanya.
Pencapaian tertinggi mereka ialah meraih medali perak Olimpiade Rio 2016.
Namun setelah itu, Chan Peng Soon bergonda-ganti pasangan dengan beberapa juniornya mulai dari Valeree Siow, Toh Ee Wei hingga kini bersama Chea Yee See.
Selama periode gonta-ganti pasangan itu, Chan Peng Soon belum menunjukkan performa terbaiknya kembali seperti saat bersama Goh Liu Ying.
Bahkan catatan penampilan Chan Peng Soon/Cheah Yee See justru bisa dibilang sangat buruk.
Sejak dipasangkan pada Juni 2022, mereka selalu tereliminasi di babak pertama atau kedua di enam turnamen terakhir.
Keenam turnamen tersebut ialah di Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, Malaysia Masters, Singapore Open dan Japan Open 2022.
Kegagalan di enam turnamen ini yang membuat Chan Peng Soon mengalami krisis kepercayaan diri.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Tak Punya Rekan Latihan, Gregoria Terpaksa Lakukan Hal Ini
"Saat latihan, kami tidak punya masalah apapun," kata Chan Peng Soon.
"Namun saat kami bertanding di sebuah turnamen, situasinya berubah drastis.
"Saat latihan, Anda bisa memberikan yang terbaik namun selalu saja ada tekanan tertentu saat berkompetisi di sebuah turnamen.
"Dan itu rasanya sama sekali jauh berbeda," tegas atlet veteran berusia 34 tahun itu.
"Saya mengakui bahwa kami tidak sempurna.
"Tapi saya akan melanjutkan bekerja keras dan mencoba untuk mencari chemistry di antara kami (Cheah Yee See).
"Supaya, kami terhubung saat bertanding di lapangan," harapnya.
"Kali ini di Denmark Open 2022, kami akan mencoba memberikan yang terbaik.
"Dan kami berharap itu dapat mengembalikan kepercayaan diri kami," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Naik Level, Apriyani/Fadia Sebut Satu Lawan Spesial di Denmark Open 2022
View this post on Instagram
Source | : | badmintonplanet.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR