BOLASTYLO.COM - Legenda timnas Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima bersikap kritis soal kesehatan mental di dunia sepak bola, terutama di eranya saat masih bermain.
Ronaldo berbicara banyak hal terkait momen-momen terberatnya saat masih bermain sepak bola.
Hingga dirinya menyadari bahwa ia menderita depresi dan harus menghadapinya dalam kurun waktu yang cukup lama.
Selalu ada sesuatu untuk dipelajari tentang para genius, dan Ronaldo Nazario adalah seorang jenius seperti beberapa orang lainnya.
Dalam 'The Phenomenon: the rise, fall and redemption of Ronaldo' di DAZN, pemain Brasil ini membahas banyak tentang sepak bola dan juga kesehatan mental.
Salah satunya, ia membicarakan tentang masalah kesehatan mental yang harus dihadapinya.
Dalam film dokumenter tersebut, Ronaldo sempat berbicara terkait kesehatan mental dengan legenda timnas Brasil lainnya, Roberto Carlos.
Ia mengakui jika dirinya pernah mengalami depresi dan merasa itu adalah permasalahan yang banyak dihadapi para pemain di eranya.
"Ya, hari ini saya menjalani terapi," kata Ronaldo dalam film dokumenter miliknya.
Baca Juga: Selain Lionel Messi, Piala Dunia 2022 Juga Akan Jadi Panggung Terakhir Cristiano Ronaldo
"Saya telah menjalani terapi selama dua setengah tahun dan saya memahami diri saya jauh lebih baik dari sebelumnya," jelasnya.
"Tapi sekali lagi, saya dari generasi di mana Anda dilemparkan ke lapangan dan Anda harus melakukan yang terbaik tanpa sedikit pun drama.
"Saya melihat ke belakang dan saya melihat bahwa ya, kami (pemain di eranya) dihadapkan pada hal yang sangat sangat besar.
"(Para pemain seusia Ronaldo dihadapkan dengan) ketegangan mental dan tanpa persiapan untuk itu.
Lebih lanjut, ia membandingkan para pemain di eranya dulu lebih mendertia dibanding para pemain saat ini.
Sebab, Ronaldo merasa bahwa para pemain seusianya rentan mengalami masalah kesehatan mental daripada para pemain modern saat ini.
"Juga karena itu adalah awal dari era internet, dengan kecepatan di mana informasi menyebar," lanjut Ronaldo menjelaskan.
"Saat itu tidak ada kekhawatiran tentang kesehatan mental para pemain.
"Saat ini para pemain jauh lebih siap, mereka diberi perhatian medis yang mereka butuhkan.
Baca Juga: Dilema Lionel Messi Hadapi Tumbuh Kembang Putranya Justru Mirip Cristiano Ronaldo
"Untuk menghadapi hari ke hari, dan pemain dipelajari lebih lanjut: profil setiap pemain, bagaimana mereka bereaksi, bagaimana mereka harus bereaksi.
"Sayangnya, di masa saya tidak ada yang seperti itu," sesalnya.
"Karena kami tahu sepanjang hidup kami bahwa sepak bola dapat menyebabkan banyak stres dan sangat menentukan sepanjang hidup kami," jelasnya.
Adapun Ronaldo menjelaskan bahwa 'isu' kesehatan mental bukanlah hal yang biasa dibicarakan oleh sesama pemain di jamannya.
Hal ini yang membuatnya merasa bahwa para pemain sepak bola generasi Ronaldo rentan mengalami masalah kesehatan mental.
"Kenyataannya kami bahkan tidak tahu ada masalah seperti ini," kata Ronaldo saat ditanya apakah ia membicarakan masalah kesehatan mental dengan sesama rekan-rekannya.
"Itu benar-benar diabaikan di antara generasi kami," tegasnya.
"Banyak, jelas, telah melalui masa-masa yang mengerikan, bahkan depresi, karena kurangnya privasi, kurangnya kebebasan.
"Memang benar bahwa masalahnya sangat jelas, tetapi solusinya tidak terlalu tersedia," pungkasnya.
Baca Juga: Petuah Ronaldo untuk Manchester United Usai Cetak Gol ke-700
View this post on Instagram
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR