BOLASTYLO.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengomentari peluang kemenangannya saat bertandang ke markas Liverpool, Anfield di Liga Inggris akhir pekan ini.
Tepatnya pada pekan ke-11 Liga Inggris akhir pekan ini, Minggu (16/10/2022), Manchester City akan melawan Liverpool yang sedang terseok-seok nanti malam.
Ya, Liverpool dapat dikatakan sedang sangat terpuruk pada awal musim ini di papan tengah klasemen, berjarak jauh dari Man City.
Dari 8 penampilan, The Reds hanya mampu memetik dua kemenangan, empat hasil imbang dan dua kekalahan yang membuat mereka tercecer di urutan ke-11 dengan 10 poin.
Liverpool berjarak 13 poin dari Manchester City yang mendominasi, belum terkalahkan dalam 9 laga dengan catatan 7 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Statistik tersebut membuat Man City berada di posisi kedua dengan gap satu poin dari sang pemuncak klasemen, Arsenal.
Meski begitu, Pep Guardiola tetap merasa Liverpool masih menjadi penantang terkuat Manchester City dalam usahanya mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim ini.
"Selalu begitu," kata Guardiola mengakui kesiapan Liverpool sebagai penantang gelar juara, dikutip BolaStylo dari Goal International.
"Ya, karena saya tahu kualitas yang mereka miliki," jelasnya dalam sesi temu pers sebelum pertandingan.
Baca Juga: Menyerah? Klopp Merasa Liverpool Bukan Rival Sengit Man City Lagi
Lebih lanjut, Pep Guardiola pun menyebutkan dirinya berpikir bahwa Liverpool tak mampu mengejar mereka lagi.
Dengan syarat, jarak poin kedua tim terlalu jauh namun sudah berada di akhir musim.
Namun jika tidak, ia tak berani mengatakan bahwa Liverpool tak mampu mengejar mereka.
"Jika kondisinya seperti ini dengan 10 pertandingan tersisa, saya harus bilang bahwa saya tidak berpikir mereka bisa mengejar.
"Tapi sekarang apa pun masih bisa terjadi," tutur juru taktik asal Spanyol itu.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa bagaimanapun kondisi Liverpool di papan klasemen sementara saat ini, stadion Anfield selalu seram untuk disambangi.
"Anda harus tampil di level terbaik melawan Liverpool di Anfield," kata Guardiola.
"Terutama saat tidak menguasai bola, untuk bola kedua banyak, banyak hal.
"Di sini, menang atau kalah, kami selalu bermain dengan kepribadian besar," tegasnya.
Baca Juga: Menyerah? Klopp Merasa Liverpool Bukan Rival Sengit Man City Lagi
Guardiola dapat mengatakan pernyataan tersebut karena memiliki statistik kurang baik saat bertanding di Anfield.
Jika melihat head-to-head Liverpool vs Manchester City di Anfield, Pep Guardiola pun kurang diunggulkan.
Dari lima pertemuan terakhir di Anfield di lintas ajang, Man City hanya mampu meraih satu kemenangan.
Sementara sisanya diraih dengan hasil dua imbang dan dua kekalahan.
Oleh karena itu, Pep Guardiola tetap mewaspadai Liverpool.
Terlebih lagi, timnya saat ini masih bersaing sengit dan perlu tambahan tiga poin untuk menggeser Arsenal dari puncak klasemen.
Arsenal memuncaki klasemn dengan raihan 24 poin dari sembilan pertandingan dengan catatan 8 kemenangan dan hanya sekali kekalahan dari Man City.
Sementara Man City di posisi kedua dengan perolehan 23 poin dari sembilan laga dengan catatan tujuh kemenangan dan dua hasil imbang.
Adapun laga Liverpool vs Manchester City akan berlangsung di Anfield pada Minggu (16/10/2022) malam WIB.
Baca Juga: Menyerah? Klopp Merasa Liverpool Bukan Rival Sengit Man City Lagi
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR