BOLASTYLO.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menjelaskan kendala yang dialami menjelang laga melawan Lakshya Sen dari India di Denmark Open 2022.
Adapun kendala yang dialami Anthony Sinisuka Ginting tak lepas dari cederanya yang baru sembuh.
Sebelumnya, Ginting mengalami cedera pinggang saat tampil di Kejuaraan Dunia 2022 Agustus silam.
Kondisi cedera pinggang itu yang membuatnya terpaksa mundur dari Japan Open 2022.
Setelah mengalami pemulihan beberapa minggu, Ginting mengaku sudah pulih 100 persen dan siap membela Indonesia di Denmark Open 2022.
Kini, Ginting pun menargetkan gelar juara Denmark Open 2022. Di sinilah kendalanya muncul.
Meskipun menargetkan meraih gelar juara pasca cedera, Ginting paham bahwa hal itu tak mudah dilakukan.
Apalagi lawannya ialah Lakhsya Sen, yang belum pernah dikalahkannya dalam dua pertemuan terakhir.
"Target ingin menjadi juara, tetapi memang lawan-lawan punya kans yang sama," kata Ginting dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
Baca Juga: Tim Indonesia Siap Tanding di Denmark Open 2022, Marcus/Kevin Kejutkan Fan!
"Semua punya kemampuan dan kesempatan yang sama," tegasnya.
"Jadi mempersiapkan diri sendiri dulu, mencoba bermain maksimal di sana dan memberikan yang terbaik. Satu per satu dilakukan lebih dulu.
Oleh karena itu, di balik target besarnya untuk juara, sejatinya Ginting ingin fokus untuk mengembalikkan kepercayaan diri dan tampil lebih baik.
"Di sini mencoba buat maintaince (menjaga) biar kepercayaan diri, teknik dan fokus di lapangan dimantapin lagi," kata Ginting.
"Nanti lihat bagaimana pertandingan di Denmark dulu," jelasnya.
Lebih lanjut, Ginting menegaskan kondisi pasca cedera ini dinilai akan membuatnya sedikit terkendala di laga pertama melawan Lakhsya Sen.
"Pasti ada kendala," tegasnya. "Tetapi sebisa mungkin untuk handle (mengatasi) bareng sama pelatih.
"Diskusi juga, evaluasi seperti apa, sebisa mungkin maksimal dan memperbaikinya," jelasnya.
Adapun terkait pertandingan pertamanya di Denmark Open melawan Lakshya Sen, Ginting tak berkomentar banyak.
Yang jelas, ia menegaskan rekor pertemuan kekalahan dari dua laga terakhirnya melawan Lakshya Sen tak akan mempengaruhinya.
Ginting enggan memikirkan rekor pertemuan dan lebih optimistis punya peluang untuk mengalahkan Lakshya Sen.
"Jujur tidak memikirkan rekor pertemuan. Memang dua pertemuan terakhir tidak menang, tetapi saya juga punya kesempatan untuk menang nanti," tegasnya.
Apalagi, kosongnya turnamen belakangan ini membuat Ginting memiliki waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri.
"Ini pertandingan baru otomatis sama-sama punya peluang. Lebih mempersiapkan diri sendiri menjelang match nanti," imbuhnya.
Selain Ginting, Indonesia masih mengirimkan tiga wakil tunggal putra lainnya di Denmark Open 2022.
Mereka adalah Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Jonatan Christie bertemu dengan wakil tuan rumah, Hans-Kristian Vittinghus, Chico menghadapi Kanta Tsuneyama (Jepang) dan Shesar bertemu Brian Yang (Kanada).
Adapun Denmark Open 2022 akan berlangsung mulai Selasa (18/10/2022) sampai Minggu (23/10/2022) di Jyske Bank Arena, Odense.
Setelah Denmark Open, Ginting dkk akan melanjutkan perjuangan di French Open 2022 (25-30 Oktober) dan Hylo Open 2022 (1-6 November).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR