Strategi Jojo-Ginting, Viktor Axelsen Mau Dibikin Kena Mental di Rumahnya

BOLASTYLO.COM - Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan menjadi tumpuan Indonesia di Denmark Open 2022, Viktor Axelsen tentu jadi ancaman nyata.

Viktor Axelsen tengah dalam top performa, baik Jonatan Christie maupun Anthony Sinisuka Ginting belum bisa menjadi lawan seimbang tunggal putra Denmark itu.

Bahkan di Denmark Open 2022, Jojo-Ginting dinilai bakal kesulitan jika dipertemukan dengan wakil tuan rumah sekaligus andalan di nomor tunggal putra.

Namun demikian, Jojo-Ginting bukan tanpa persiapan dan bahkan rencana matang sudah disusun jauh-jauh hari sebagai senjata ampuh melawan Axelsen.

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, Jojo akan bermain lebih sabar dan siap untuk menahan rasa lelah saat membuka peluang mengalahkan lawannya.

Baca Juga: Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, PSSI Sebut Indonesia Wajib Lakukan Hal Ini!

Momentum menjadi kunci, Jojo secara langsung ingin menyerang psikologis Axelsen dengan tidak larut ke dalam bentuk permainan wakil Denmark itu.

"Ibaratnya kami lagi mencari momentum balik saat melawan Axelsen. Kami menyerang terus, dia cuma sabar dan lama-lama lawan yang drop sendiri," ucap Jojo.

"Momentum itu paling penting di lapangan. Bagaimana caranya kami ketatin poin, satu angka berharga sekali. Benar-benar tidak gampang mati dan istilahnya sampai jatuh bangun.

"Rival kan bakal melihat itu dan berpengaruh ke psikologis lawan. Itu sangat penting." imbuhnya.

Baca Juga: Denmark Open 2022 - Lawan Lakshya Sen, Ginting Akui Alami Kendala!

Sementara itu Anthony Ginting juga akan lebih mengutamakan bermain sabar, menurutnya itu menjadi salah satu stragei mengalahkan Axelsen.

Sama seperti Jojo, Ginting juga siap lelah demi menerapkan strategi tersebut karena bermain cepat pun tidak jaminan memberi poin kemenangan.

"Harus benar-benar tepat strateginya, tidak boleh menyerang atau bertahan terus, di-mix and match, harus tepat dan pas," ucap Ginting.

"Harus ada cara membuat pergerakan dia tidak enak. Sebenarnya mengadu strategi karena tidak bisa dari awal 0-0 sampei 21 mainnya seperti itu saja.

Baca Juga: Denmark Open 2022 - 3 Hal Ini Bikin Ginting Optimis Akhiri Rekor Buruk Lawan Lakshya Sen

"Pasti kami semua ngadu strategi juga. Lihat perubahan-perubahan itu ya harus cepat dan tepat dalam membuat keputusan.

"Memang harus siap capek dulu karena kalau mainnya terburu-buru ingin mendapat poin, tidak semudah itu. Malah jadi bumerang atau mati sendiri. Harus lebih sabar aja." imbuhnya.