BOLASTYLO.COM - Tunggal putra China, Shi Yu Qi mengakui wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting memainkan peran penting yang membawanya ke final Denmark open 2022.
Hal itu secara tak langsung disampaikan Shi Yu Qi usai mengalahkan tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka di semifinal Denmark Open 2022 pada Sabtu (22/10/2022).
Memainkan laga terakhir semifinal di Jyske Bank Arena, Odense, Shi Yu Qi menang dramatis atas Kodai Naraoka lewat rubber game atau permainan tiga gim.
Sempat menderita kekalahan telak satu digit di gim kedua, pada akhirnya tunggal putra China itu mampu mengalahkan Naraoka dengan skor 21-15, 9-21, 24-22.
Seusai pertandingan, Shi Yu Qi mengaku terkejut bukan main bisa mencapai laga final pertamanya di tahun 2022 secepat ini.
"Tidak dalam mimpi terliar saya, saya pikir saya akan mencapai final secepat ini," canda pemain berusia 26 tahun itu dikutip BolaStylo dari laman BWF Badminton.
"Bukan sifat saya untuk berpikir seperti itu, saya hanya mengambil satu pertandingan pada satu waktu," jelasnya.
Adapun laga final hari ini akan menjadi yang pertama bagi Shi Yu Qi sejak Macau Open 2019.
Setelah 10 bulan absen dari rangkaian tur BWF, turnamen pertama Shi pada 2022 adalah Kejuaraan Dunia, di mana ia disingkirkan Anthony Sinisuka Ginting di babak 16 besar.
Baca Juga: Komentar Para Finalis Denmark Open 2022 - Marcus/Kevin Paling Kena di Hati!
Sebelumnya pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022, Shi Yu Qi menderita kekalahan rubber game dari Ginting dengan skor 11-21, 21-13, 18-21.
Shi Yu Qi menegaskan bahwa kekalahannya dari Ginting di Kejuaraan Dunia 2022 memainkan peranan besar dalam memotivasinya untuk meraih gelar juara di tahun 2022 ini.
"Saya memiliki motivasi sepanjang periode untuk berlatih keras dan kembali lebih kuat untuk tim saya," kata Shi Yu Qi.
"Saya juga mencoba menjadi panutan bagi rekan tim saya," jelasnya.
Tanpa evaluasi dari kegagalannya di Kejuaraan Dunia 2022, Shi mengakui bahwa ia mengalami penurunan kepercayaan diri sebelum Denmark Open dimulai.
Kini, juara All England 2018 itu berada di "80 persen" lebih dalam hal kepercayaan diri setelah kemenangannya dan mencapai babak final Denmark Open 2022.
"Kepercayaan diri, itu bukan apa-apa, tetapi terkadang Anda perlu mendapatkannya, untuk memenangkannya," kata Shi.
Ketika ditanya berapa banyak stamina yang diperlukan untuk final, dia menjawab, "Sebanyak yang saya butuhkan untuk melewatinya."
Adapun di Denmark Open 2022, Ginting sendiri terbilang gugur prematur di babak pertama usai dikalahkan wakil India, Lakshya Sen straight game dengan skor 16-21, 12-21.
Baca Juga: Komentar Para Finalis Denmark Open 2022 - Marcus/Kevin Paling Kena di Hati!
Selanjutnya pada babak final Denmark Open 2022, Shi Yu Qi akan menghadapi unggulan juara keempat asal Malaysia, Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia sendiri melaju ke final usai mengalahkan penakluk Viktor Axelsen, Loh Kean Yew dari Singapura straight game dengan skor 21-18, 21-15.
Jika melihat rekor pertemuan kedua pemain, Shi Yu QI terbilang lebih diunggulkan atas Lee Zii Jia.
Meski berstatus non unggulan, Shi Yu Qi meraih dua kemenangan dari tiga pertemuannya melawan unggulan juara keempat Denmark Open 2022 itu.
Sama seperti Shi Yu Qi, Lee Zii Jia juga mengakui bahwa kegagalannya di Kejuaraan Dunia 2022 memiliki peranan penting untuk memotivasi laga final Denmark Open kali ini.
Zii Jia mengakui bahwa ada perubahan positif dalam dirinya setelah melalui musim yang buruk di paruh kedua tahun sebagai pemain independen.
"Saya telah menyaksikan pertandingan Yuqi di sini dan akan berdiskusi dengan pelatih saya tentang bagaimana menghadapinya," kata Lee Zii Jia.
"Ini merupakan tantangan tetapi saya telah memilih jalan ini (menjadi pemain independen). Ini adalah perjalanan, saya harus menyelesaikannya, saya tidak akan pernah berhenti," tegasnya.
"Mencapai final Denmark Open pertama merupakan terobosan bagi saya, terutama setelah tidak tampil baik di dua turnamen terakhir. Saya akan memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Adapun laga final Denmark Open 2022 akan berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense pada Minggu (23/10/2022).
Baca Juga: Komentar Para Finalis Denmark Open 2022 - Marcus/Kevin Paling Kena di Hati!
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR