BOLASTYLO.COM - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dipastikan tersingkir dari ajang BWF Super 750, French Open 2022.
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali menelan pil pahit pada dua rangkaian tur Eropa musim ini.
Di ajang French Open 2022, pasangan yang akrab disapa The Daddies ini harus tersingkir dari babak awal.
Peraih medali emas Asian Games 2014 ini menelan kekalahan dari pasangan ganda putra Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.
Bertanding pada Selasa (25/10/2022), Ahsan/Setiawan menelan kekalahan dalam 34 menit bertarung.
Baca Juga: Minions Akui Ada Titik Lemah yang Menjadi Dalang di Final Denmark Open 2022!
Pasangan senior ganda putra Indonesia ini bahkan harus menelan pil pahit dua gim langsung.
Di gim pertama, Ahsan/Setiawan dipaksa mengakui keunggulan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 16-21.
Memasuki gim kedua, The Daddies sempat melakukan perlawan yang sengit kepada pasangan Lee/Hsuan.
Sayang keberuntungan masih tidak berpihak kepada pasangan The Daddies.
Di mana pada akhirnya, Ahsan/Setiawan harus kembali menelan hasil buruk tumbang dengan kedudukan 21-23.
Akibat kekalahan ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus kembali menelan kekalahan pahit di awal kompetisi pekan ini.
Sebelumnya, mereka juga harus menerima kenyataan gugur di babak kedua pada Denmark Open 2022 pekan lalu.
Baca Juga: French Open 2022 – Kontra Lee Zii Jia, Vito Berpeluang Melampaui Rekor Kemenangan
Selepas babak pertama French Open 2022 berakhir, Mohammad Ahsan mengaku bahwa kondisi mereka saat ini memang sedang tidak optimal.
"Kita akui bahwa performanya tidak maksimal dalam dua turnamen berturut-turut, di Denmark dan Prancis kami sudah kalah di babak awal," ucap Ahsan dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com.
"Hari ini penampilan kami juga tidak baik," ungkapnya.
Selain performa mereka yang tak optimal, Ahsan juga mengakui jika lawan memang bermain sangat baik.
"Sementara lawan juga bermain sangat baik hari ini, penampilan kami tidak optimal, serangan lawan selalu bisa tembus," imbuh Ahsan.
"Sebaliknya, pertahanan kami kurang solid, setiap diserang kami kesulitan, lawan juga tidak gampang mati," tuturnya.
Baca Juga: Ranking Race to Guangzhou – Fajar/Rian Dipuncak, Leo/Daniel Selangkah Tembus 10 Besar
Source | : | BolaSport.com,BWF Badminton |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR