BOLASTYLO.COM - Ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yi nyatanya masih menemui banyak kesulitan walau berstatus juara dunia.
Pada akhir Agustus 2022 lalu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil menjawab sederet kritik pedas dengan gelar juara dunia.
Duo Aaron/Soh membuktikan mereka mampu meraih gelar juara dunia dengan menaklukkan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak final Kejuaraan Dunia 2022 pada 28 Agustus 2022 silam.
Tapi, baru sekitar 2 bulan menyandang status juara dunia, Aaron/Soh kembali menemui kesulitan.
Aaron/Soh kembali gagal meraih gelar juara di dua kompetisi BWF World Tour pada rangkaian tur Eropa.
Di Denmark Open 2022, Aaron/Soh tercatat gagal meraih gelar juara setelah ditumbangkan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak semifinal.
Sementara di French Open 2022, Aaron/Soh malah tersingkir dini pada babak pertama karena kalah dari ganda putra racikan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Terkait tumbangnya Aaron/Soh di babak pertama French Open 2022 tersebut, Direktur Kepelatihan Federasi Bulu Tangkis Malayisa (BAM) untuk sektor ganda, Rexy Mainaky ikut angkat bicara.
Baca Juga: French Open 2022 - Jadi Korban Keganasan Wakil Taiwan, Bagas/Fikri Akui Tertekan
Rexy menyebut jika kekalahan mereka di babak pertama jelas bukan hasil yang baik terutama degan status mereka sebagai juara dunia.
Source | : | BolaSport.com,New Strait Times |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR