BOLASTYLO.COM - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menceritakan kisah unik mereka usai mengukir rekor dengan menjuarai French Open 2022.
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjuarai French Open 2022 usai mengalahkan pasangan asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Bermain di Stade Pierre de Coubertin, Paris, pada Minggu (30/10/2022), Rankireddy/Shetty mengalahkan Lu/Yang straight game dengan skor 21-13, 21-19 dalam 49 menit.
Seusai pertandingan final, Rankireddy membeberkan kisah unik yang menginspirasinya untuk meraih gelar juara.
Rankireddy menceritakan bagaimana screensaver laptop rekan senegaranya Kidambi Srikanth tentang kemenangannya di tahun 2017 membuatnya bersemangat.
Pada tahun 2017, Kidambi Srikanth bisa dibilang berada di masa kejayaannya dengan meraih empat gelar juara di Indonesia Open, Australian Open, Denmark Open, dan French Open.
Kemenangan Kidambi Srikanth di French Open 2017 itu yang menginspirasi Rankireddy untuk meraih gelar juara yang serupa.
Uniknya, hal itu membuat Rankireddy ingin membeli laptop dari hasil uang hadiahnya menjuarai French Open 2022.
"Saya menyukai kembang api di latar belakang dan menginginkan gambar profil yang sama di ponsel saya," kata Rankireddy dikutip BolaStylo dari BWF Badminton.
"Saya tidak punya laptop, mungkin saya akan membelinya sekarang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rankireddy pun menjelaskan rencananya dalam waktu dekat ini ialah untuk menikmati kemenangan yakni dengan berlibur sebentar ke menara Eiffel.
Setelah itu, ia akan mempersiapkan diri untuk bertanding di turnamen selanjutnya yakni Hylo Open 2022.
"Kami telah berada di kamar selama seminggu terakhir, jadi kami akan pergi ke Menara Eiffel untuk merayakannya.
"Setelah itu, kami harus berkemas dan mengejar penerbangan kami ke Jerman. Kembali bekerja besok," jelasnya.
Adapun kemenangan Rankireddy/Shetty di final French Open pada akhir pekan kemarin membawa mereka mengakhiri rekor buruk India selama 39 tahun terakhir.
Sebelumnya, terakhir kali India meraih gelar juara ganda putra di French Open terjadi pada tahun 1983 yang waktu itu masih bernama French International.
Waktu itu, India meraih gelar juara berkat pasangan ganda putra Partho Ganguli/Vikram Singh yang mengalahkan wakil Jerman, Stefan Frey/Thomas Kunstler.
Pasangan legendaris ganda putra India itu meraih gelar juara French International lewat drama rubber game dengan skor 10-15, 15-9, 15-8 (game poin waktu itu 15).
Mengetahui fakta mengejutkan tersebut, Rankireddy/Shetty pun mengaku terkejut bukan main.
Mereka tak pernah membayangkan bahwa kemenangannya di final French Open 2022 membawa India menghapus rekor buruk selama 39 tahun lamanya.
Hal itu membuat Rankireddy mengaku lebih bahagia lagi atas kemenangan mereka di final French Open 2022.
"Kami tidak tahu sudah selama itu (India tidak juara di Prancis)," kata Rankireddy dikutip BolaStylo dari BWF Badminton.
"Kami merasa hebat, kami bekerja keras untuk ini, ini adalah turnamen impian," tegasnya.
Kemenangan mereka di final French Open 2022 membawa Rankireddy/Shetty meraih gelar juara ketiganya musim ini.
Sebelumnya, ganda putra terbaik India itu telah memenangkan medali emas India Open 2022 dan Commonwealth Games 2022.
Selanjutnya, Rankireddy/Shetty akan melanjutkan perjuangannya di Hylo Open 2022 di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman pada 1-6 November mendatang.
Adapun hasil drawing menunjukkan Rankireddy/Shetty selaku unggulan ketiga turnamen akan menghadapi Lee Yang/Lu Chen di babak pertama.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR