Thailand Tak Bergairah di Piala AFF, Naik Level atau Remehkan Lawan?

BOLASTYLO.COM - Thailand berusaha meyakinkan diri sendiri dan lawan jika sudah tidak bergairah berlaga di Piala AFF, absennya sederet pemain kunci jadi bukti.

Di Piala AFF 2022 yang digelar mulai 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023, Thailand dipastikan tidak diperkuat 3 pemain utama.

Potensi kehilangan status juara bertahan pun seolah tak dipedulikan Thailand, di saat Indonesia akan menurunkan skuad terbaik.

Begitu juga dengan Vietnam dan sederet tim lain, Thailand seolah sedang berusaha membuktikan bahwa Piala AFF bukan level pembuktian mereka.

Dilansir BolaStylo.com dari TheThao247.vn, Chanatip Songkrasin selaku bintang Thailand dipastikan absen di Piala AFF 2022.

Baca Juga: Vietnam Ngebet Dilatih Shin Tae-yong, PSSI Diklaim Membuka Jalan

Selain Chanatip, bintang Thailand yang bakal absen di Piala AFF 2022 adalah Supachok dan Chaowat, ketiganya ini memang bisa dibilang satu paket.

Satu paket pemain yang bermain di kasta tertinggi Liga Jepang, J1-League, Chanatip saat ini tergabung dalam tim Kawasaki Frontale.

Supachok bermain untuk Consadole Sapporo, sementara Chaowat untuk Cerezo Osaka, Piala AFF yang tidak termasuk agenda FIFA juga menjadi alasan kuat.

Para pemain ini dinilai tidak akan membiarkan jatah bermain di klubnya masing-masing tergerus, hanya demi turnamen yang tidak masuk kalender FIFA.

Baca Juga: Tanggung Jawab Yuridis, Orang-orang FIFA di PSSI Bisa Disanksi Pidana?

Meskipun ketiganya merupakan andalan Thailand, Chanatip dan Supachok merupakan elemen penting Gajah Perang saat meraih juara Piala AFF 2020.

Sementara Chaoat termasuk salah satu rising star di tim nasional, tentu ketidakhadiran ketiga pemain ini nantinya harus dibayar mahal.

Menurut rumor, jika Thailand gagal total di Piala AFF atau setidaknya tidak berhasil mempertahankan gelar, Alexandre Poelking bakal jadi korbannya

Poelking terancam dipecat jika Thailand mengalami skenario buruk di Piala AFF 2022 tahun ini.

Baca Juga: Iwan Bule Ngaku Bukan Pengecut, Mahfud MD: Jika Anda Punya Tanggung Jawab Moral, Mundur!