BOLASTYLO.COM - Megabintang PSG, Lionel Messi dihadapkan dengan banyak pilihan menjelang kontraknya di PSG berakhir, telepon dari Barcelona menjadi petunjuk penting.
Sebelumnya, Lionel Messi telah menegaskan bahwa ingin fokus membela PSG dan mengakhiri pentas terakhirnya di Piala Dunia 2022 Qatar.
Setelah tahun 2022 berakhir, Messi baru membuka peluang untuk membicarakan masa depannya yang masih abu-abu.
Namun menjelang akhir tahun ini, secara mengejutkan masa depan Messi kembali dipertanyakan karena muncul kabar yang mengatakan sang pemain mengabaikan Barcelona.
Dikutip BolaStylo dari Daily Mail, pemain berjuluk La Pulga itu dilaporkan mengabaikan panggilan telepon dari mantan klubnya, Barcelona.
Adapun laporan dari Sport Espana mengatakan bahwa Messi telah mengabaikan telepon dari seorang negosiator yang dekat dengan presiden Barcelona, Joan Laporta.
Hal ini menjadi pukulan besar bagi harapan Barcelona untuk memulangkan Messi setelah terpaksa melepas sang megabintang karena masalah finansial klub.
Tak hanya bagi Barcelona, kabar tersebut juga bisa mengubur harapan istri Messi, Antonela Roccuzzo untuk kembali ke Catalunya.
Seperti diketahui, salah satu alasan yang membuat Messi ingin kembali ke Barca selain di luar dunia sepak bola ialah keluarganya.
Baca Juga: Sahabat Erat Pasca Era Real Madrid-Barca, Ramos Berani Sebut Berbagi Mimpi dengan Messi di PSG!
Sebelumnya pernah dikabarkan bahwa Antonela Roccuzzo dan ketiga putranya ingin segera kembali ke Barcelona, kediaman yang sudah lama mereka tinggali.
Saat ini, Messi dikabarkan tengah bahagia di PSG setelah kembali menemukan sentuhan ajaibnya.
Messi kembali ke performa terbaiknya untuk PSG dengan mencetak 12 gol dan 13 assist hanya dalam 17 penampilan, yang berarti dia menjadi pemain paling efektif di Eropa.
Meski begitu, nyatanya Messi belum menandatangani perpanjangan kontrak baru PSG yang akan berakhir pada Juni 2023 mendatang.
Jika Messi mengabaikan telepon penting dari pihak Barca dan belum memperpanjang kontraknya di PSG, lantas apa yang diinginkannya?
Lebih lanjut, laporan mengatakan bahwa Messi mengabaikan telepon Barca dan belum memperpanjang kontraknya di PSG karena ingin mewujudkan mimpinya.
Pemain peraih tujuh Ballon d'Or itu tergoda untuk bermain di Amerika Serikat, yang sebelumnya pernah disebutkan sebagai salah satu mimpi jika akan gantung sepatu.
Hal ini membuat legenda timnas Inggris, David Beckham dalam posisi yang baik untuk penawaran timnya di MLS, Inter Miami.
Seperti diketahui, David Beckham memiliki mimpi membawa para pemain top Eropa untuk bermain di Amerika Serikat, terutama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Cerita Legendaris Penyesalan Sir Alex Ferguson Dipermalukan Lionel Messi
Sebelumnya, The Athletic telah melaporkan bahwa ada pembicaraan rahasia antara perwakilan Inter Miami dengan pihak Lionel Messi.
Laporan mengatakan bahwa kontak kedua belah pihak telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Kini, Inter Miami dikabarkan menjadi yang terdepan dalam memimpin perburuan tanda tangan Lionel Messi.
Inter Miami sekarang mengharapkan Messi untuk menandatangani kontrak dengan klub dalam waktu dekat setelah melakukan diskusi lanjutan seperti itu.
Jorge dan Jose Mas, sepasang saudara yang memiliki Inter Miami bersama Beckham, dikatakan telah mengadakan banyak pertemuan dengan ayah sang pemain, Jorge Messi.
Jika berhasil mengontrak Messi, hal ini akan menjadi kesuksesan besar bagi klub yang baru didirikan empat setengah tahun lalu itu.
Dan bisa dibilang akan menjadi penandatanganan yang paling besar yang pernah dilakukan klub MLS sejak Beckham sendiri pindah ke Amerika Serikat pada 2007.
Namun sejauh ini, Messi telah menegaskan bahwa dirinya ingin fokus membela PSG dan timnas Argentina untuk Piala Dunia 2022 Qatar.
Setelah itu, ia belum memutuskan akan mengikuti keinginan sang istri dan mimpinya untuk pensiun di Barca atau mimpinya untuk hijrah ke MLS di usia senjanya.
Baca Juga: Sahabat Erat Pasca Era Real Madrid-Barca, Ramos Berani Sebut Berbagi Mimpi dengan Messi di PSG!
Source | : | Dailymail.co.uk,Sports.es,Mirror.co.uk,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR