BOLASTYLO.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang mengritik keras keputusan wasit dalam laga melawan Girona di Liga Spanyol.
Klarifikasi tersebut diungkapkan Carlo Ancelotti menjelang laga terakhir Real Madrid di grup F Liga Champions melawan Celtic.
Sebelumnya saat melawan Girona di lanjutan Liga Spanyol, Real Madrid sempat unggul 1-0 lebih dulu berkat gol Vinicius Jr.
Namun tak berselang lama, Girona mendapat hadiah penalti setelah Marco Asensio dinilai wasit melakukan handball.
Meskipun dalam tayangan ulang dan rekaman VAR terlihat, bola menyentuh dada Asensio terlebih dulu dan tak sengaja terkena tangannya.
Cristhian Stuani yang menjadi eksekutor penalti sukses mencetak gol hingga kedudukan berakhir imbang 1-1.
Seusai pertandingan, para pemain Real Madrid, Carlo Ancelotti, dan situs resmi klub mengritisi keputusan wasit yang membuat timnya gagal meraih kemenangan.
Adapun komentar Ancelotti yang paling disorot, sampai ia terancam kena hukuman dari RFEF (Asosiasi sepak bola Spanyol).
Laporan mengatakan bahwa Ancelotti terancam hukuman larangan dua sampai empat pertandingan jika dinyatakan bersalah karena dianggap mempertanyakan integritas wasit.
Baca Juga: Benzema Diragukan Tampil Lagi, Hazard Ngemis ke Ancelotti Minta Dimainkan Demi Piala Dunia 2022
Terkait hal ini, Ancelotti mencoba meluruskan bahwa komentarnya telah salah diterjemahkan oleh media.
Awalnya, Ancelotti menyalahkan keputusan wasit yang membuat timnya kehilangan dua poin, yang seharusnya menang (3 poin) menjadi hanya imbang (1).
Kini, pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa maksudnya bukanlah mempertanyakan integritas wasit.
Melainkan peraturan terkait pelanggaran handball yang sering berubah sehingga menjadi kurang jelas.
"Mereka telah mengajukan keluhan resmi tentang saya atas apa yang saya katakan," kata Ancelotti dikutip dari Mundo Deportivo.
"Penalti yang diciptakan (rigore inventato) di Italia berarti bahwa mereka telah memberikan penalti yang bukan penalti," ucap Ancelotti menjelaskan dalam bahasa Italia.
"Itikad buruk dan menuduh wasit (konspirasi) sama sekali tidak pernah saya ucapkan.
"Saya tidak pernah tidak menghormati wasit, saya hanya mengatakan apa yang dipikirkan semua orang.
Adapun Ancelotti ikut mengomentari kemungkinan terkena hukuman larangan mendampingi timnya bermain.
Baca Juga: Ngeri! Real Madrid Kompak Menentang Wasit Meski Terancam Kena Hukuman dari RFEF
"Saya sudah berada di sebelah bangku cadangan selama 1.200 pertandingan. Jika saya melewatkan empat di antaranya, tidak apa-apa," tegasnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Italia itu menjelaskan komentarnya yang salah diartikan media.
"Bagi saya itu bukan penalti karena apa yang mereka jelaskan kepada kami di awal musim.
"Cukup untuk mengatakan bahwa itu adalah kesalahan. Tidak ada orang yang sempurna," ucapnya.
Sekali lagi, dia ditanya dan menegaskan kembali pandangannya tentang penalti dan peraturan yang seharusnya lebih jelas.
"Bagi kami, itu bukan penalti. Ini adalah masalah sepakbola yang masih belum jelas," ucap Ancelotti.
"Mereka harus menjelaskan apa aturannya karena saya sangat memahaminya. Mereka telah menjelaskan kepada kami bahwa ini bukan penalti.
Orang Italia ini mengacu pada aturan yang mengatakan bahwa jika bola membelok dari bagian tubuh ke lengan, maka itu tidak boleh dinilai sebagai handball.
Namun aturan itu tidak berlaku jika lengannya berada dalam posisi yang tidak wajar, yang bisa dengan mudah diputuskan oleh wasit, karena lengan Asensio tak sengaja terangkat tinggi.
Adapun selanjutnya, Real Madrid akan melakoni laga terakhir grup F melawan Celtic di Santiago Bernabeu, pada Rabu atau Kamis (3/11/2022) dini hari WIB.
Baca Juga: Gawat! Ancelotti & Real Madrid Terancam Hukuman Berat Karena Komentar Kasarnya kepada Wasit
Source | : | Football-espana.net,Mundo Deportivo |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR