BOLASTYLO.COM - Pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel disebut-sebut oleh para penggemar Chelsea di media sosial usai dikalahkan pemuncak klasemen Liga Inggris, Arsenal.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Stamford Bridge, Minggu (6/11/2022), Chelsea menderita kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal karena gol Gabriel Magalhaes (63').
Pertandingan tersebut memang berlangsung sengit, namun Arsenal terlihat mendominasi permainan dengan mendapat lebih banyak peluang.
Sementara The Gunners tampil terus menekan, Chelsea semakin kesulitan menemukan ritme permainan.
Alhasil, The Blues kembali mendapat kritikan keras dari para penggemarnya sendiri di media sosial.
Banyak dari keputusan Potter yang mendapat kecaman keras fan, mulai dari mentalitas pemain, penentuan line up yang 'amburadul', hingga menyeret nama Thomas Tuchel.
Di media sosial, terlihat banyak penggemar yang menilai Chelsea telah salah dalam memecat Thomas Tuchel pada awal musim ini.
Setelah Tuchel dipecat, memang The Blues sempat tampil cukup apik bersama Potter di Liga Inggris musim ini dengan meraih tiga kemenangan beruntun.
Namun setelah itu, The Blues seakan kehilangan bahan bakarnya sehingga belum pernah meriah kemenangan dari empat laga terakhirnya di Liga Inggris.
Baca Juga: Ronaldo Frustasi Sampai Terlibat Gulat, Catatan Hitamnya di Liga Inggris Berlanjut!
Dalam empat laga terakhirnya, The Blues meraih hasil imbang melawan Brentford (0-0) dan Man United (1-1).
Naasnya Potter justru menderita kekalahan telak 1-4 dari mantan anak asuhnya di Brighton pada dua pekan yang lalu.
Hingga kini, mereka kembali menelan kekalahan pahit 0-1 dari Arsenal yang membuat fan semakin murka.
Oleh karena itu, sebagian besar suporter Chelsea ngamuk sampai menyeret nama Tuchel yang dua musim lalu mengantarkan mereka menjadi juara Liga Champions.
Namun secara tiba-tiba dipecat setelah Chelsea mengalami pergantian kepemilikan dan awal musim yang buruk pada musim ini.
Berikut beberapa penggemar yang menyeret nama Tuchel sampai viral setelah hasil kekalahan 0-1 Chelsea dari Arsenal.
Biarkan ini jadi pengalaman baik buat Graham Potter agar bisa menjadi pelatih yang siap untuk sebuah projek besar.
Karena, tanpa kekalahan menyakitkan & tanpa hinaan, sesorang tdk naik ke level selanjutnya.
Emang gue rindu Tuchel, tapi inilah kenyataan
— #PotterEra????️ (@ChelseafanIndo) November 6, 2022
Kalau masih Tuchel, diladenin nih ???? pic.twitter.com/fgZErouaJL
— #PotterEra????️ (@ChelseafanIndo) November 6, 2022
Mecat tuchel cuma pengen main kaya gini, main amburadul, pemilihan pemain tidak sesuai posisi, terlalu menganak emaskan loftus chek.. #PotterOut pic.twitter.com/2OvfviUesP
— stiawan budi (@inibuudi_) November 6, 2022
Chelsea ga pernah kalah 2x berturut turut di era thomas tuchel.
— MasBrew (@wisnudahya_) November 6, 2022
Ada yg tau potter siapa ? Awokwokwokwok
Maka tuh poter ball sampe muntah pic.twitter.com/ZR7bKqC2ih
Memecat pelatih kualitas champions league dan menggantinya dengan pelatih kualitas championship adalah keahlian manajemen @chelseafc_indo @ChelseaFC musim ini ????
— Anak tetangga yang suka dibandingin (@fazilakbar1) November 6, 2022
dari belakang ke depan planga plongo semua, bikin peluang gabisa, udh jngn ngarep 4 besar jhahaha
— r (@reentoii) November 6, 2022
Dari liat line up nya aja gw udh pesimis chelsea bisa menang ????
— P (@pandu_azas) November 6, 2022
Adapun baru-baru ini, Thomas Tuchel buka suara terkait pemecatan dari Chelsea yang membuatnya kesal.
Tuchel secara terbuka mengakui bahwa dia kesal dengan cara dia dipecat, dan tentu saja ada banyak penggemar yang juga kecewa dengan hal itu.
"Ya, saya kesal. Dan saya juga sedih karena saya pikir pekerjaan saya di Chelsea belum selesai," kata Thomas Tuchel.
"Saya memiliki hubungan yang fantastis dengan para pemain."
"Kami memiliki hubungan yang fantastis dengan semua staf."
"Kami telah mengatasi waktu yang sangat menuntut dalam perubahan kepemilikan dan sanksi (oleh Pemerintah Inggris)."
"Dan sebelum itu kami memiliki COVID-19. Jadi itu cukup menuntut, tetapi juga sangat, sangat mengikat."
"Jadi kami melakukan ini bersama, dan saya berada dalam jangka panjang (di Chelsea)."
"Saya bersedia untuk lama berada di Chelsea karena saya merasa bahagia (sebelum berganti kepemilikan, masih Roman Abramovich)."
"Tetapi pemiliknya (yang baru, Todd Boehly) memiliki ide yang berbeda, dan Anda harus menerimanya," penjelasan Tuchel.
Hasil ini membuat Chelsea turun ke posisi tujuh di klasemen Liga Inggris dengan perolehan 21 poin dari 13 laga.
Mereka digeser Brighton yang berada di posisi keenam dengan perolehan poin yang sama namun lebih unggul dalam jumlah agresivitas gol.
Baca Juga: Ronaldo Frustasi Sampai Terlibat Gulat, Catatan Hitamnya di Liga Inggris Berlanjut!
Source | : | twitter.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR