BOLASTYLO.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter menilai beberapa hal yang membuat timnya bisa dikalahkan Arsenal pada lanjutan pekan ke-15 Liga Inggris 2022-2023.
Chelsea asuhan Graham Potter tampil memalukan saat bermain melawan Arsenal di hadapan pendukungnya sendiri di Stamford Bridge, Minggu (6/11/2022).
Selama pertandingan, Chelsea terlihat kerepotan menangani The Blues, terbukti dari penguasaan bola mereka hanya 43 persen dibanding 57 persen untuk The Gunners.
Dari segi peluang pun, The Blues hanya melepaskan lima tembakan dan satu yang tepat sasaran ke gawang Arsenal.
Sementara Arsenal terlihat sangat mendominasi dengan melepaskan 14 percobaan tembakan meski hanya dua yang tepat sasaran.
Adapun salah satunya berhasil masuk ke gawang Chelsea sehingga Arsenal menang 1-0 berkat gol Gabriel Magalhaes dari situasi sepak pojok.
Seusai pertandingan, para penggemar The Blues terpantau mengamuk di media sosial.
Mereka meluapkan kekesalannya kepada sang pelatih Graham Potter yang tak bisa melanjutkan torehan manis yang dilakukan oleh pelatih sebelumnya, Thomas Tuchel.
Dari segi strategi permainan dan pemilihan pemain, Potter dinilai tak lebih baik dari Thomas Tuchel.
Baca Juga: Viral! Nama Thomas Tuchel Disebut-sebut Fan Chelsea yang Ngamuk usai Ditaklukkan Arsenal
Seusai pertandingan, Graham Potter sendiri telah membuat pernyataan untuk mengakui kekalahannya dan menyebut Arsenal memang pantas untuk menang.
Namun dari pernyataan tersebut, terdapat satu hal yang dapat membuat Potter semakin dibenci oleh para penggemar Chelsea.
Sebab dalam pernyataannya, Potter mengakui bahwa Chelsea kalah jauh dari Arsenal dalam dua hal krusial.
Dua hal krusial yang dimaksud ialah kepercayaan diri pemain dan struktur permainan.
Di mana dalam dua hal tersebut, pelatih memiliki peran penting untuk mengembangkan permainan anak asuhnya.
“Kami terengah-engah tetapi saya pikir Anda bisa melihat perbedaan antara tim dalam kepercayaan diri dan struktur (permainan)," ucap Tuchel dikutip dari Sportsmole.
“Pada akhirnya, meski tidak bagus untuk dikatakan, Arsenal pantas memenangkan pertandingan secara keseluruhan."
"Jadi kami harus mengambil itu dan menggunakannya sebagai motivasi untuk berkembang," ucap Potter.
Parahnya, Potter pun mewajarkan kekalahan Chelsea dari Arsenal karena timnya masih berkembang.
Tidak seperti Arsenal yang telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir di bawah asuhan Mikel Arteta.
Potter menilai, Arsenal sudah diasuh Arteta cukup lama sehingga mereka jauh lebih solid ketimbang Chelsea.
“Jelas kepercayaan diri lebih tinggi. Mereka mendapat poin, awal yang sangat bagus dan telah bekerja selama tiga tahun atau lebih," kata Potter.
“Kami berada di awal proses dan memiliki beberapa cedera pada pemain kunci yang berhasil mereka hindari," ucapnya menjelaskan alasan mengapa Chelsea bisa kalah.
Hasil ini membuat Chelsea turun ke posisi tujuh di klasemen Liga Inggris dengan perolehan 21 poin dari 13 laga.
Mereka digeser Brighton yang berada di posisi keenam dengan perolehan poin yang sama namun lebih unggul dalam jumlah agresivitas gol.
Di sisi lain, Arsenal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris dengan perolehan 34 poin dari 13 laga.
Sehari sebelumnya, Man City merebut puncak klasemen Liga Inggris dengan perolehan 32 poin usai menang 2-1 atas Fulham.
Pada laga selanjutnya, Chelsea akan menghadapi Manchester City di ronde ketiga EFL Cup (10/11/2022) dan Newcastle di Liga Inggris (13/112022).
Baca Juga: Ronaldo Frustasi Sampai Terlibat Gulat, Catatan Hitamnya di Liga Inggris Berlanjut!
Baca Juga: Viral! Nama Thomas Tuchel Disebut-sebut Fan Chelsea yang Ngamuk usai Ditaklukkan Arsenal
Source | : | Twitter,Sportsmole.co.uk,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR