BOLASTYLO.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengaku pikirannya tak bisa diajak berpikir positif usai gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Fabio Quartararo sudah mengerahkan segala kemampuan di MotoGP Valencia 2022 pada Minggu (7/1/2022) demi meraih gelar juara dunia.
Namun usaha itu belum memberi dampak signifikan, mengawali balapan dari posisi keempat Fabio Quartararo juga harus finish di posisi tersebut.
Gagal mempertahankan gelar juara memberi dampak luar biasa bagi Quartararo, sementara Francesco Bagnaia sukses meraih gelar juara meski finish jauh dibelakangnya.
Bagnaia menyudahi MotoGP Valencia 2022 di posisi kesembilan, syarat Quartararo juara pun terbantahkan karena lawannya tidak finish di luar posisi ke-14.
Baca Juga: Kylian Mbappe Sudah Lelah! Isyaratkan Pensiun dan Jadi Bos PSG Saja?
Quartararo mengaku sudah memberi semua kekuatannya, sesaat setelah mengalami insiden dengan Bagnaia di lap pertama balapan.
“Setelah saya menyentuh Pecco (Bagnaia), saya ingin memberikan yang terbaik, tetapi saya benar-benar mencapai batas di lap itu," ucap Quartararo.
"Saya praktis berada di seluruh balapan, tetapi saya tidak menyesal (karena telah melakukan yang terbaik)," imbuhnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR