BOLASTYLO.COM - Di balik kekalahan Manchester United dari Aston Villa, ternyata ada peran Cristiano Ronaldo yang tak lebih baik dari Harry Maguire.
Manchester United keok di markas Aston Villa dengan skor 3-1, Cristiano Ronaldo dkk tak berdaya mengatasi gempuran anak asuh Unai Emery.
Kekalahan Manchester United ini ternyata juga tak lepas dari peran yang kurang maksimal dari seorang Cristiano Ronaldo sebagai seorang kapten.
Hal ini sesuai dengan pernyataan pelatih Man United, Erik ten Hag yang menyebut Ronaldo bukanlah pilihan utamanya menjadi kapten tim.
Ronaldo sejatinya merupakan opsi kelima dari empat pemain yang diprioritaskan menjadi kapten Man United, termasuk Harry Maguire yang berada di urutan pertama.
Baca Juga: Penyebab Ranking BWF Ginting Anjlok Sampai Dilewati Jojo usai Juara Hylo Open 2022
Kemudian Bruno Fernandes, David De Gea dan Casemiro, karena beberapa alasan Ten Hag memilih Ronaldo sebagai kapten saat melawat ke Villa Park, Birmingham.
"Harry Maguire di bangku cadangan, kapten kami. Lalu David de Gea yang merupakan pemimpin tetapi kiper dan jauh dari lapangan," ucap Ten Hag dikutip dari Sportbible.
"Ada juga Casemiro seorang pemimpin tapi tak bisa berbahasa Inggris dengan baik, sehingga Cristiano yang jadi kaptennya." imbuhnya.
Ronaldo pun tak lebih baik dari Maguire soal mengemban tugas menjadi kapten, bahkan bintang Portugal turut diganjar kartu kuning imbas ribut dengan Tyrone Mings.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Ginting Anjlok usai Juara, Fajar/Rian Tembus 3 Besar & Siap Senggol Minions!
Di saat timnya tertinggal 1-3, Ronaldo membuang-buang waktu usai ribut dengan Mings setelah berjibaku dalam perebutan bola.
Bahkan keributan kedua pemain ini sampai harus dilerai pemain lainnya, hingga wasit akhirnya mengeluarkan kartu kuning untuk keduanya.
Ten Hag bahkan kesal dengan cara bermain anak asuhnya, yang selalu mengirim bola-bola atas untuk Ronaldo padahal hal itu mudah diantisipasi lawan.
Menurutnya cara bermain yang cocok untuk Man United dengan umpan silang, mencari celah agar Ronaldo bisa menempatkan diri di posisi bagus untuk mencetak gol.
Baca Juga: Antara Didier Deschamps, Badai Cedera Timnas Prancis, & Kutukan yang Menghantui di Piala Dunia 2022!
"Saya pikir itu bodoh untuk melakukan itu (sering umpan bola atas ke Ronaldo)," ujar Ten Hag mengungkap kekesalannya.
"Kami mengirim terlalu banyak umpan silang cepat dari jarak yang terlalu jauh. Terlalu banyak memaksa dan kami tidak perlu melakukannya.
"Kami harus menemukan umpan silang di saat yang tepat. Momen yang tepat adalah ketika Christian Eriksen melakukannya di babak pertama.
"Momen itu adalah ketika dia menemukan Cristiano di saku di tiang jauh. Itu adalah momen yang tepat." imbuhnya.
Baca Juga: Salah Satunya Bak Bangkit dari Kubur! Ini 3 Kejutan dari Daftar Skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022
Source | : | Sportbible.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR