BOLASTYLO.COM - Satu pemain andalan Luis Milla di Persib Bandung tengah dalam perjuangan menjaga mood demi menjaga kualitas bermain.
Febri Haryadi menjadi pemain dengan posisi yang tak tergantikan di lini serang Persib Bandung, namanya mulai nauk daun sejak 2017 lalu.
Tepat di saat timnas Indonesia masih ditukangi Luis Milla, di mana Febri Hariyadi termasuk dalam pemain andalan di skuad entrenador asal Spanyol itu.
Meski begitu, dua musim terakhir performa Febri mengalami penurunan bahkan bisa dibilang drastis ketimbang performanya di tahun 2019.
Seiring penurunan performa itu, perolehan gol Febri juga menurun mulai Liga 1 2021-2022 dan tentu menjadi kondisi yang tidak diinginkan sang pemain.
Baca Juga: Markas Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Menpora Harus Izin FIFA
Febri kini tengah berjuang, menemukan kembali top performanya di Persib apalagi saat ini Maung Bandung ditukangi Luis Milla.
Meskipun kompetisi Liga 1 2022 saat ini tengah dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan, Febri tak menyerah menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, performa angin-anginan Febri ini tak lepas dari mood yang harus dijaganya dan hal ini berlaku untuk semua pemain.
Kondisi ini tak lepas dari tuntutan agar setiap pemain berada dalam kondisi siap untuk bermain, menurut Febri hal itu sangat berpengaruh.
Baca Juga: Naturalisasi Beres, Tinggal 1 Wasiat Ayah Shayne Pattynama yang Belum Terwujud
Febri juga mengaku saat ini berada dalma kondisi cukup baik, bahkan ia siap jika diminta untuk bertanding kapan pun liga dimulai.
"Harus menjaga mood dan menjaga latihan. Kami juga harus menjaga semangat setiap hari untuk berlatih," ucap Febri.
"Karena itu menurut saya dengan belum jelasnya liga, yang harus kami jaga yaitu mood. “Cukup baik karena kami juga sudah punya waktu banyak berlatih.
"Walaupun kemarin kami sempat libur, tapi tim punya program khusus berlatih mandiri online. Jadi sangat baik untuk kondisi sekarang.
Baca Juga: Elkan Baggott, Pemain Indonesia Pertama Catat 3 Rekor di Liga Inggris
"Adaptasi (suasana pertandingan) sih enggak terlalu (lama) karena baru satu bulan anggap ini mulai putaran kedua.
"Tapi yang jelas dengan adanya latih tanding akhir pekan, menurut saya membantu untuk nanti pertandingan di liga saat mulai." imbuhnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR