Hal itu disebabkan dengan kegiatan Jordi Amat dan Sandy Walsh yang tengah membela tim masing-masing di kompetisi domestik, luar negeri.
"Itu wilayah Kemenkum HAM. Karena kompetisi masih jalan, dugaan saya mereka akan disumpah secara virtual," tutur Zainudin.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Apriyani/Fadia Tertahan, Febriana/Amalia Berangsur Naik
"Karena tidak memungkinakan dia meninggalkan kompetisi yang sedang jalan dan itu (sumpah secara virtual) memungkinkan," ungkapnya.
Oleh karena itu, peluang Jordi dan Sandy menjalani debut bersama Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 akan segera menjadi kenyataan.
Adapun batas pengumpulan daftar para pemain Piala AFF 2022 sendiri paling lambat pada 20 November mendatang.
Di ajang Piala AFF 2022 nanti, Indonesia tergabung ke dalam grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
Pertandingan Piala AFF 2022 akan berlangsung 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
Melihat peluang Jordi dan Sandy yang semakin dekat ke dalam skuad asuhan Shin Tae-yong, media asing asal Vietnam bernama The Thao langsung memberikan sindiran.
Sindirian tersebut terkait proses pengambilan sumpah virtual yang akan dijalani Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Media Vietnam itu menybut proses pengambilan sumpah virtual itu aneh.
"Bertekad menjadi raja Asia Tenggara, Indonesia melakukan sesuatu yang 'aneh' dan belum pernah terlihat dalam sejarah," tulis The Thao.
"Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa hadir di Piala AFF 2022 berkat proses pengambilan sumpah secara virtual," keterangan The Thao.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Bukan Firmino, Justru Richarlison Dipanggil Timnas Brasil: Seperti Mimpi
Source | : | BolaSport.com,KEMENPORA,Super Ball,The Thao |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR