Shin Tae-yong Akan Lakukan Hal Ini Jika Sandy Walsh Gagal Merumput di Piala AFF 2022

BOLASTYLO.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dinilai sangat serius untuk memboyong Sandy Walsh masuk ke dalam skuadnya di Piala AFF 2022.

Ada dua calon pemain naturalisasi Indonesia yang berpeluang melakoni debut bersama timnas di ajang Piala AFF 2022 mendatang.

Kedua pemain tersebut adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat, keduanya kini diketahui tinggal selangkah lagi akan menyandang status Warna Negara Indonesia (WNI).

Proses naturalisasi kedunya tinggal menyisakan sesi mengucapkan sumpah menjadi WNI.

Mereka pun dikabarkan diperbolehkan melakukan pengambilan sumpah secara virtual.

Jika semua proses rampung sebelum batas pendaftaran pemain apda 20 November 2022 mendatang, maka Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa merumput bersama Timnas Indonesia.

Meski begitu, perjuangan Timnas Indonesia untuk merekrut pemain yang aktif di luar negeri tak berhenti sampai disitu.

Pasalnya, Sandy Walsh kemungkinan akan sibuk dengan jadwal klubnya, KV Mechelen.

Sebab, saat Piala AFF 2022 berlangsung Liga Belgia masih terus berjalan.

Baca Juga: Piala AFF 2022 – Media Asing Ini Sindir Proses Jordi Amat & Sandy Walsh Menjadi WNI

Demi mendapatkan Sandwy Walsh, Shin Tae-yong pun dikabarkan akan melakukan negosiasi dengan KV Mechelen.

"Saya berharap bisa melakukan debut sebelum Piala Asia di Qatar pada Juni 2023,"ucap Sandy dilansir dari BolaSport.com.

"Pelatih tim nasional (Shin-Tae Yong) ingin saya berada di sana dalam hal apa pun."

"Dia bahkan ingin mengunjungi Mechelen untuk bertemu dengan orang-orang klub di sini."

"Saya merasa ada komunikasi yang baik antara Persatuan Sepak Bola Indonesia dengan KV Mechelen."

"Juga menyenangkan bahwa klub menyadari betapa berartinya kesempatan itu bagi saya," tuturnya.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 – Kejutan Timnas Inggris, Southgate Boyong Amunisi Lawasnya Ini

Sementara Sandy Walsh masih belum pasti bisa mengikuti Piala AFF 2022, Jordi Amat memberikan kabar lebih baik.

Jordi Amat yang kini membela tim asal Malaysia, Johor Darul Takzim memiliki peluang lebih besar untuk diizinkan timnya bermain bersama Timnas Indonesia.