Dua dari 11 pemain berperan sebagai musuh dari 9 pemain lain, tugasnya mengoper dan jangan sampai direbut lawan atau keluar garis.
Baca Juga: Sadar Diri, Ganda Putra Malaysia Akui Tak Konsisten Meski Sudah Juara Dunia
Menurut Tribun Jabar, skema latihan ini termasuk baru diterapkan sejak kedatangan Luis Milla dan banyak menganggap jika latihan ini cikal bakal diterapkannya Tiki Taka.
Meskipun Luis Milla sebagai yang empunya taktik tersebut di Indonesia menegaskan jika penerapan Tiki Taka membutuhkan waktu dan proses cukup lama.
Seperti saat menukangi timnas Indonesia, saat itu butuh waktu selama 2 tahun untuk bisa menerapkan taktik ini dan itu pun belum termasuk pengembangannya.
Milla keburu meninggalkan Indonesia usai kontraknya tidak diperpanjang PSSI, ia pun kembali ke Spanyol sementara timnas ditukangi Shin Tae-yong.
Baca Juga: Klasmen Liga Italia – AC Milan Ketiban Apes Gara-gara Tim Promosi, Napoli Tak Terbendung
"Idenya seperti itu (menerapkan gaya permainan ciri khas spanyol tiki-taka di Persib Bandung)," kata Luis Milla, dilansir dari Youtube Persib Bandung.
"Waktu saya di timnas itu cukup berat. Pada akhirnya itu membutuhkan waktu, di timnas kita memang memiliki banyak waktu untuk menemukan proses ini.
"Proses itu bisa ditemukan karena saya di sana selama dua tahun." imbuhnya.
Melihat dari pengalaman itu, Persib Bandung mungkin baru akan bisa menerapkan Tiki Taka dalam beberapa tahun ke depan, itu pun jika kontrak Milla tidak dipotong.
Baca Juga: Piala AFF 2022 – Media Asing Ini Sindir Proses Jordi Amat & Sandy Walsh Menjadi WNI
Source | : | Jabar.tribunnews.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR