Sementara itu, Aryono juga menjelaskan jika untuk pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sendiri akan menjalani masa istirahat ini dengan berlatih.
Latihan itu ditujukannya sebagai bentuk persiapan Fajar/Rian menuju ajang bergengsi BWF pada akhir tahun, BWF World Tour Finals 2022.
"Untuk persiapan ke depan buat World Tour Finals, kami masih mempunyai waktu sekitar satu bulan lebih," ungkapnya.
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol – Barcelona Aman di Puncak Sementara, Real Madrid Menempel Ketat!
"Masih ada cukup waktu untuk memperbaiki kekurang-kurangnya dan juga mengembalikan kondisi Rian yang sembuh," tuturnya.
Sebelumnya, Fajar Alfian mengaku ingin mengikuti ajang Australia Open 2022 sebagai bentuk penguatan feeling menjelang turnamen BWF World Tour Finals 2022.
Mengingat, pasangan nomor 3 dunia ini juga tidak hadir mengikuti turnamen terakhir tur Eropa, Hylo Open 2022.
"Saya sendiri tadinya mengikuti Australia Open 2022 bukan hanya untuk kejar poin WTF karena di Denmark Open saja sudah aman," kata Fajar.
"Namun, tadinya ikut Australia saya ingin menjaga jarak antara pertandingan sebelum ke World Tour Finals agar tidak terlalu jauh karena saya tidak ikut Hylo Open kemarin. Jadi, mau main di Australia untuk feeling,"katanya.
Meski Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian mundur, Indonesia masih memiliki satu wakil di sektor ganda putra yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang berkarier secara profesional.
Jika tidak ada perubahan atau pertambahan wakil lain, maka Sabar/Reza akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putra Australia Open 2022.
Baca Juga: Setelah Resmi Menjadi PNS, Anthony Ginting: Itu Cadangan Kali…
Source | : | Kompas.com,BWF Badminton |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR