BOLASTYLO.COM - Transkrip lengkap dari wawancara terbaru Cristiano Ronaldo bersama Piers Morgan dari The Sun membuktikan dia sangat mencintai Manchester United.
Dalam wawancara tersebut, Cristiano Ronaldo membicarakan banyak hal terkait paruh waktu keduanya bergabung kembali dengan Manchester United.
Sejak pulang ke Manchester United pada 2021, Ronaldo menjadi saksi mata atas banyaknya hal 'aneh' yang terjadi di balik layar dari nama klub besar tersebut.
Kini, Ronaldo pun secara gamblang mengungkapkan segala hal yang ia saksikan langsung dengan mata kepalanya atas apa yang terjadi dengan Manchester United.
Bahkan, ia mengakui bahwa sebagian hal yang diungkapkannya tak pantas diucapkan jika mengingat statusnya sebagai bagian dari Man United itu sendiri.
Hal ini yang membuatnya menjadi trending topic hingga viral di media sosial, di mana banyak yang memperdebatkan bahwa CR7 mengkhianati Man United atau sebaliknya.
Namun jika dilihat dari transkrip wawancara terbarunya secara lengkap, sejatinya Ronaldo justru bisa dibilang sangat mencintai Man United.
Sebab, ia memberikan saran dan solusi kepada para petinggi klub supaya Man United bisa berkembang maju dan menjadi lebih baik.
Meskipun dalam prosesnya, ia terpaksa membongkar hal yang bisa dibilang 'aib' dari Man United itu sendiri.
Baca Juga: Bekingan Ronaldo Usai Jelek-jelekan Man United di Depan Publik
Berikut wawancara lengkap Piers Morgan bersama Cristiano Ronaldo, dikutip BolaStylo dari The Sun yang terbit pada pagi hari ini, Senin (14/11/2022).
Soal Erik Ten Hag:
"Saya tidak menghormatinya karena ia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya."
"Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda."
Soal Wayne Rooney:
"Saya tidak tahu mengapa ia (Rooney) mengkritik saya dengan sangat buruk."
"Mungkin karena dia menyelesaikan karirnya lebih awal dan saya masih bermain di level tinggi."
"Saya tidak akan mengatakan bahwa saya terlihat lebih baik darinya, tapi itu kenyataannya."
Soal keputusannya kembali ke Man United pada 2021
"Saya kembali ke sini karena saya mengikuti hati saya."
"Ia (Sir Alex) berkata kepada saya, 'Tidak mungkin Anda datang ke Manchester City', dan saya berkata, 'Oke, Boss'."
Soal pengkhianatan Man United:
"Saya merasa dikhianati, bukan hanya oleh pelatih, tapi 2-3 orang lain di sekitar klub."
"Ya (mereka ada di level eksekutif). Saya merasa dikhianati."
"Sejujurnya, saya tidak boleh mengatakan itu, tetapi saya tidak tahu. Saya tidak peduli, orang-orang harus mendengarkan."
"Saya merasa dikhianati dan saya merasa bahwa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun lalu."
"Saya pikir para penggemar harus tahu yang sebenarnya. Saya ingin yang terbaik untuk klub. Inilah mengapa saya datang ke Manchester United."
"Namun Anda memiliki beberapa hal di dalam yang tidak membantu kami mencapai level teratas seperti City, Liverpool, dan bahkan sekarang Arsenal."
"Klub dengan dimensi ini harus menjadi yang terbaik di menurut saya, dan sekarang sayangnya tidak."
Baca Juga: Mirisnya Garnacho, Pahlawan Man United Tak Punya Loker di Ruang Ganti
Soal perekrutan Ralf Rangnick yang tak wajar:
"Setelah Ole pergi, mereka membawa direktur olahraga, Ralf Rangnick. Seseorang yang tidak dapat dipahami oleh siapa pun. Orang ini bahkan bukan pelatih."
"Klub besar seperti MU membawa direktur olahraga sebagai pelatih tidak hanya mengejutkan saya, tetapi seluruh dunia."
"Jika Anda bukan pelatih, bagaimana Anda akan menjadi pelatih Manchester United? Saya bahkan belum pernah mendengar tentangnya sebelumnya."
Soal borok Man United yang tersembunyi dari publik:
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Sejak Sir Alex Ferguson pergi, saya tidak melihat evolusi di klub ini."
"Kemajuannya nol. Tidak ada yang berubah. Tidak hanya jacuzzi, kolam renang, bahkan gym."
"Bahkan beberapa poin teknologi, dapur, koki, yang jelas saya hargai jasanya, orang-orang yang menyenangkan!"
"Mereka selesai kerja tepat waktu, di mana itu sangat mengejutkan saya."
"Saya pikir saya akan melihat hal yang berbeda, teknologi, infrastruktur."
"Sayangnya, kami melihat banyak hal yang biasa saya lihat ketika saya masih berusia 21, 22, 23 tahun. Itu sangat mengejutkan saya."
Saran Ronaldo ke Man United:
"Seperti yang dikatakan Pablo Picasso (seniman), Anda harus menghancurkan untuk membangun kembali (bunyi kutiman sang seniman)."
"Dan jika itu dimulai dengan saya, bagi saya, itu tidak masalah."
"Saya mencintai Man United, saya mencintai para penggemar, mereka selalu berada di pihak saya."
"Namun jika mereka ingin melakukannya dengan cara yang berbeda, saya hanya ingin mengatakan jika mereka harus mengubah amat banyak hal."
Soal Fergie meninggalkan Man United:
"Ia (Sir Alex) tahu lebih baik daripada siapa pun bahwa klub ini tidak berada di jalur yang seharusnya mereka dapatkan."
"Ia tahu. Semua orang tahu. Orang-orang yang tidak melihat itu, itu karena mereka tidak ingin melihat, mereka buta."
"Mereka adalah hal terpenting dalam sepakbola. Anda bermain untuk penggermar."
"Mereka selalu ada di pihak saya. Setiap kali saya keluar, ketika saya berjalan di jalanan, para penggemar mendatangi saya dan mereka menghargai apa yang saya lakukan."
"Penggemar bagi saya adalah segalanya. Inilah mengapa saya memberikan wawancara ini, karena saya pikir ini waktu yang tepat untuk mengungkapkan pikiran saya."
Adapun transkrip wawancara lebih lengkapnya akan dipublikasikan The Sun pada besok Rabu (15/11/2022) waktu setempat.
Baca Juga: Kutip Sajak Picasso, Ronaldo: Manchester United Harus Hancur Dulu!
Source | : | Thesun.co.uk,twitter.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR