BOLASTYLO.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag diklaim telah melakukan setidaknya 3 hal kurang ajar terhadap Cristiano Ronaldo.
Hingga hal-hal kurang ajar tersebut memicu amarah Cristiano Ronaldo, untuk kemudian dilampiaskan dalam wawancara bersama Piers Morgan.
Cuplikan wawancara Piers Morgan menempatkan Cristiano Ronaldi sebagai sosok antagonis yang hanya mementingkan diri sendiri ketimbang Man United.
Berbekal cuplikan wawancara itu, Man United bahkan sudah merespons dan mempertimbangkan sikap mereka jika wawancara lengkap itu sudah resmi dirilis.
"Manchester United mencatat liputan media mengenai wawancara oleh Cristiano Ronaldo," bunyi pernyataan resmi Man United.
Baca Juga: Sepatu Bekas Ronaldo Cetak Gol Terakhir untuk Man United 'Dibuang'
"Klub akan mempertimbangkan tanggapannya setelah fakta lengkap ditetapkan. Fokus kami tetap pada persiapan paruh kedua musim ini.
"Dan melanjutkan momentum, kepercayaan, dan kebersamaan yang dibangun di antara para pemain, manajer, staf, dan penggemar." imbuh mereka.
Sebelum itu, Ronaldo sudah menjadi bulan-bulanan sebagian besar penggemar Man United yang mengecam keras klaimnya terhadap klub.
Tak hanya para penggemar, ada pula pengamat sepak bola hingga mantan pemain Manchester United yang tersinggung dengan ucapan Ronaldo.
Baca Juga: Usai Dibungkam Erik ten Hag, Ronaldo Ditolak Top Tim Eropa Karena Sudah Lapuk?
Di sisi lain, Graeme Sounnes justru mengaku dirinya berada di sisi Ronaldo dan membela pemain berusia 37 tahun tersebut.
Bagi Sounnes, setidanya ada 3 hal kurang ajar yang sudah dilakukan Ten Hag kepada Ronaldo selama pria Belanda mengambil alih kursi manajer dari Ralf Rangnick.
Pertama tidak menggubris keluhan Ronaldo, kedua tak memainkan Ronaldo saat Man United berjumpa Manchester City.
Dan yang ketiga adalah hanya memberi waktu 3 menit bermain melawan Tottenham.
Baca Juga: Australia Open 2022 – Melaju Babak Kedua, Adnan/Nita Ogah Ulangi Kesalahan Ini
"Saya memilih untuk percaya bahwa Ronaldo, dia telah dianiaya di sini. Saya pikir dia telah diberi tahu sebuah cerita dan manajer tidak menggubrisnya," ucap Graeme Sounnes.
"Dia (Erik ten Hag) tidak memainkannya melawan Manchester City dengan alasan rasa hormat.
"Beberapa minggu kemudian dia ingin Ronaldo bermain melawan Tottenham dengan hanya tiga menit tersisa, apa yang bisa dia lakukan di sana?
"Kemudian dia menjadikannya kapten, dan bagi saya yang melihatnya dari luar, saya pikir pemain tersebut memiliki keluhan, dan saya pikir dia berhak atas keluhannya." imbuhnya.
Baca Juga: Wow! Ten Hag Incar Kylian Mbappe Sebagai Pengganti Cristiano Ronaldo
Kebencian Ronaldo terhadap Ten Hah seolah sudah berada di pada batasnya, ia bahkan berani mengaku tidak respek terhadap pelatih asal Belanda itu.
Dengan alasan Ten Hag lebih dulu tidak menghormatinya sebagai pemain Man United, tentu ini menjadi dilema lain yang muncul.
"Saya tidak menghormatinya karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya," ucap Ronaldo.
"Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda. Jika Anda tidak menghormatiku, saya tidak akan pernah menghormatimu." imbuhnya.
Baca Juga: Australia Open 2022 – Putri KW Diuji Atasi Rank 176, Gregoria Hadapi Wakil Tuan Rumah
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR