BOLASTYLO.COM - Tim bulu tangkis Jepang berhasil menyingkirkan setidaknya tiga wakil Indonesia di babak 16 besar Australian Open 2022.
Ajang BWF Super 300, Australian Open 2022 menjadi pertandingan yang kurang beruntung bagi tim bulu tangkis Indonesia.
Pasalnya, ada sederet wakil Indonesia yang sudah dipastikan tersingkir dari ajang Australia Open 2022.
Adapun penyebab dari tersingkirnya tiga wakil Indonesia itu usai terlibat pertarungan dengan Jepang.
Dimulai dari sektor tunggal putri, nama Putri Kusuma Wardani menjadi korban yang pertama.
Baca Juga: Hasil Australia Open 2022 - Peraih Emas Jepang Keok dari Pemuda 23 Tahun
Putri Kusuma Wardani menelan hasil buruk setelah berhadapan dengan wakil tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara.
Bertanding di Quay Center, Sydney, pebulu tangkis yang akrab disapan Putri KW itu gugur dari pertarungan melawan Nozomi Okuhara selama pertandingan 1 jam 1 menit.
Peraih gelar Orleand Masters 2022 ini gugur dengan skor 17-21, 21-16 dan 21-17, kemudian korban kedua dari Indonesia sendiri yakni tunggal putra, Christian Adinata.
Wakil tunggal putra junior PBSI ini tumbang di tangan wakil Jepang, Kodai Naraoka.
Melalui 59 menit bertarung, Kodai Naraoka gagal melaju ke babak perempat final dengan skor akhir 11-21 dan 16-21.
Baca Juga: Hasil Australia Open 2022 - Andalan Korea Tunduk di Tangan Wonderkid Malaysia
Sesudah kedua wakil ini, Indonesia juga kehilang satu pasangan ganda putrinya di tangan pasangan Jepang.
Pasangan ganda putri yang dimaksud itu adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Febriana/Amalia menelan kekalahan setelah berhadapan dengan wakil Jepang, Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto.
Dalam pertandingan selama 42 menit, Febriana/Amalia tumbang dengan skor 16-21 dan 13-21.
Semestinya, pasangan Febriana/Amlia menjadi harapan Indonesia di sektor ganda putri pada ajang Australian Open 2022.
Setelah wakil andalan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti absen dalam ajang BWF Super 300 ini.
Baca Juga: Australia Open 202 - Menuju 16 besar, Indonesia Tanpa Noda Khusus di Sektor Ini
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR