BOLASTYLO.COM - Cristiano Ronaldo mengakui bahwa keputusannya untuk bergabung kembali ke Manchester United pada 2021 berdasarkan emosi tanpa pemikiran rasional.
Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo hampir saja bergabung dengan rival sekota Manchester United, yakni Manchester City pada musim panas 2021.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Cristiano Ronaldo dalam wawancara terbarunya dengan Piers Morgan.
Ronaldo mengakui bahwa pelatih Man City, Pep Guardiola sangat menginginkan jasanya dalam urusan mencetak gol.
Namun, kepindahannya dari Juventus ke Man City batal terjadi karena sosok Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris Man United yang membesarkan nama 'Ronaldo muda'.
Salah satu pelatih kesayangan Ronaldo itu menyarankannya untuk mengikuti hatinya.
Oleh karena itu, Ronaldo pun membatalkan niatannya untuk bergabung dengan rival sekota Man United.
Secara tiba-tiba beberapa hari kemudian, Man United melakukan langkah mengejutkan merekrut CR7 dan cukup menggemparkan dunia.
Setelah banyak hal tak diharapkan terjadi di paruh keduanya bersama Man United, Ronaldo pun mengakui bahwa keputusannya bergabung kembali tidaklah rasional.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Erik Ten Hag yang Memprovokasi Saya Segera Cabut dari Man United!
Cristiano Ronaldo kembali menegaskan bahwa benar, ia hanya mengikuti luapan emosinya untuk bergabung dengan Man United yang ia cintai.
Namun sayangnya, semua tak terjadi sesuai rencana dan banyak hal buruk datang dan pergi setelah keputusan telah dibuat.
Pada dasarnya, CR7 tak menyesali keputusannya untuk bergabung kembali dengan Man United.
Hanya saja, ia juga tak bisa memungkiri bahwa keputusan itu bukanlah hal baik yang pernah ia lakukan karena tak ada landasan pemikiran rasionalnya.
"Mungkin keputusan yang saya ambil (untuk bergabung kembali dengan Manchester United) karena emosi," kata Ronaldo dikutip dari The Telegraph.
"Saya tidak menyesalinya, tetapi itu lebih emosional dan tidak rasional," tegasnya.
"Itu bagus, saya senang ketika mereka membiarkan saya bahagia."
"Ketika saya tiba di Manchester United, saya selalu tersedia untuk membantu tim melakukan hal-hal yang baik."
"Selain itu juga menempatkan diri di tempat yang tepat dan bersaing dengan tim-tim terbaik."
"Tapi (lama-kelamaan) sulit ketika mereka memotong kakimu dan mereka tidak suka kamu bersinar dan mereka tidak mendengarkan nasihatmu," jelasnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Erik Ten Hag yang Memprovokasi Saya Segera Cabut dari Man United!
Source | : | thetelegarph.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR