Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Keanehan Hilang, Lewandowski Berambisi Lewati Rekor Lionel Messi
Tidak hanya dari pihak manajemen dan tim pelatih, sebagian besar para pemain Man United pun dilaporkan mendukung langkah tersebut.
Sebab, apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo sudah tidak bisa dibenarkan.
Misalnya seperti Raphael Varane, yang telah muncul ke hadapan media mengungkapkan bahwa sikap Ronaldo hanya membuat ruang ganti rusuh saja.
Lebih lanjut, laporan mengklaim bahwa pihak Man United sudah memanggil pengacara mereka untuk memutus kontrak Ronaldo secara tak hormat.
Ronaldo dituding telah melakukan pelanggaran kontrak melalui wawancara ofensif melawan klub yang dilakukannya bersama Piers Morgan.
Hal ini berarti, Man United tidak mau membayar sisa kontrak Ronaldo dan memberikannya pesangon.
Karena telah melanggar kontrak, Man Uniterd tidak berkewajiban membayar sisa kontrak tersebut.
Sejatinya, Ronaldo sendiri sudah siap untuk pergi dari Man United sejak musim panas 2022 kemarin.
Oleh karena itu, bisa diasumsikan bahwa CR7 pun harusnya telah menyadari bahwa wawancara yang dilakukannya akan menimbulkan pro dan kontra.
Sehingga, Ronaldo harusnya sudah siap menanggung konsekuensi terburuk dari respon Man United kepadanya.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Keanehan Hilang, Lewandowski Berambisi Lewati Rekor Lionel Messi
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR