BOLASTYLO.COM - Timnas U-20 Indonesia menelan dua kekalahan saat melakoni laga uji coba terakhirnya di Spanyol.
Timnas U-20 Indonesia masih belum menunjukkan hasil positif di dua laga uji coba mereka baru-baru ini.
Di pertandingan akhir, skuad Garuda Nusantara kembali menelan kekalahan dari Timnas U-20 Slovakia.
Dalam laga yang bertajuk Costa Calida Region De Murcia Football Week di Pinatar Arena, Murcia, Spanyol, Sabtu (19/11/2022) itu, Indonesia menelan kekalahan tipis 1-2 dari Slovakia.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Karim Benzema Absen: Saya Memutuskan Meninggalkan Posisi
Sebelumnya, Ronaldo Kwateh dkk juga menelan pil pahit kekalahan saat bertanding melawan Prancis U-20.
Di mana Timnas U-20 Indonesia saat itu tumbang di tangan Prancis dengan skor telak 0-6.
Selepas dua laga ini berakhir, pelatih Timnas U-20 Indonesia yakni Shin Tae-yong lantas mengevaluasi permainan anak didiknya.
Shin Tae-yong menilai jika anak didiknya masih sangat ceroboh dan selalu terburu-buru.
Pelatih asal Korea itu menyoroti tindakan para pemain Timnas U-20 yang kerap kali melakukan pelanggaran yang berakhir menguntungkan lawan.
Baca Juga: Usai Dihajar Bocah Ajaib Korea, Gregoria Akui Habis Tenaga Hingga Masuk Perangkap
"Masalah penalti ya, memang harus bisa bertahan, dengan cara menunggu dan harus bisa lebih stabil walaupun pemain tersebut melakukan kesalahan," ucap Shin Tae-yong dilansir dari BolaSport.com.
"Biasanya para pemain ini hanya melakukan sliding atau tekel dan akhirnya dikasih penalti," ujarnya.
"Jadi seharusnya tidak terburu-buru," ungkap pelatih asal Korea Selatan itu.
Bukan hanya Shin Tae-yong, kurang tenangnya para pemain Timnas U-20 Indonesia juga dirasakan calon pemain naturalisasi mereka, Justin Hubner.
Seusai laga melawan Prancis beberapa waktu lalu, Hubner menilai rekan-rekannya di Timnas U20 Indonesia kurang tenang dan percaya diri.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Debut Menjamu Ekuador, Qatar Diujung Sejarah Baru Asalkan…
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR