BOLASTYLO.COM - Sosok Ghanim Al Muftah, seorang hafidz atau penghafal Al Quran sekaligus konten kreator asal Qatar itu menyita perhatian di pembukaan Piala Dunia 2022.
Dalam acara pembukaan Piala Dunia 2022 yang digelar di Al Bayt Stadium, Minggu (20/11) malam itu, dimeriahkan tokoh kenamaan dunia seperti aktor Morgan Freeman dan penyanyi Jungkook BTS.
Selain kedua tokoh kenamaan tersebut, sosok Ghanim Al Muftah pun ikut mencuri perhatian saat berdialog dengan Morgan Freeman.
Meskipun terlahir dengan kondisi langka yaitu Caudal Regression Syndrome (CDS), Ghanim justru mampu menginspirasi banyak orang lewat konten-kontennya.
Ghanim telah berdamai dengan kondisi CDS yang membuatnya terlahir tanpa bagian bawah tubuh atau kaki.
Kini dalam acara pembukaan Piala Dunia 2022 yang sangat meriah itu, ia kembali menginspirasi lewat dialognya bersama Morgan Freeman.
View this post on Instagram
Dalam dialognya, diketahui Ghanim menyampaikan pesan perdamaian dan persaudaraan dari dalam surat Al Quran, tepatnya surat Al Hujarat Ayat 13.
Adapun surat Al Hujarat Ayat 13 itu berbunyi:
"Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal."
Baca Juga: Penderitaan Ganda Timnas Italia Saat Piala Dunia 2022 Dimulai, Mancini: Kami Terlalu Sering Kalah!
"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
Berdasarkan penjelasan dari Kemenag RI dikutip dari NU Online, Surat Al-Hujurat Ayat 13 memiliki pesan tentang toleransi, perdamaian, dan persaudaraan sesama umat manusia.
Sosoknya yang mencuri perhatian di acara pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar membuat nama Ghanim dicari-cari warganet.
Selain menginspirasi lewat aktivitasnya sebagai seorang konten kreator dan hafidz, Ghanim juga diketahui sedang mengejar gelar di Perguruan tinggi, di jurusan ilmu politik.
Adapun pemuda kelahiran 5 Mei 2022 (20 tahun) itu juga diketahui telah memiliki perusahaan besar di Qatar yakni Gharissa Ice Cream, menurut laporan Tribun News dan Kompas.
Laporan mengatakan bahwa Gharissa Ice Cream diklaim menciptakan pengalaman es krim bintang lima.
Di mana waralabanya telah diperluas bukan hanya di Qatar, sampai ke luar negerei dan di seluruh wilayah Teluk.
Meski memiliki keterbatasan fisik, Ghanim pun diketahui memiliki hobi olahraga ekstrim.
Pemuda berusia 20 tahun itu disebut pernah mencoba scuba diving, skateboard, hingga panjat tebing.
Baca Juga: Polisi Qatar Amankan Kericuhan di Zona Fan Piala Dunia 2022, Wisatawan: Orang Bisa Mati!
"Olahraga memiliki kemampuan unik untuk menyatukan negara dan membantu mereka dalam hubungan internasional," kata Ghanim dikutip dari laman resmi FIFA.
"Mereka juga berfungsi sebagai kohesi sosial yang vital," imbuhnya.
Ghanim juga sering membagikan aktivitas keseharian atau pesan-pesan inspirasinya lewat media sosial.
"Melalui akun instagram saya, di mana saya memiliki hampir 1 juta (red-dulu, kini sudah 3,5 juta) pengikut, saya ingin mengatakan setiap orang memiliki hak untuk bermimpi," kata Ghanim.
"Media sosial adalah jendela bagi dunia. Ini membantu kita menyampaikan pesan kita lebih cepat dan kita harus menggunakannya dengan cara yang positif dan berguna."
"Saya ingin orang-orang mengerti bahwa peyandang cacat (seperti saya) mampu memberi dan berdampak aktif dalam masyarakat," jelasnya.
Saat ini, Ghanim memilki 822.000 subscriber di Youtube dan 3,5 juta followers di Instagram.
Dia ditunjuk menjadi Duta Niat Baik sekaligus brand ambassador di Piala Dunia Qatar 2022.
Saat tampil bersama Morgan Freeman, Ghanim mengajak semua pihak untuk turut merasakan kebahagiaan di momen Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Polisi Qatar Amankan Kericuhan di Zona Fan Piala Dunia 2022, Wisatawan: Orang Bisa Mati!
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunnews.com,FIFA.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR