BOLASTYLO.COM - Kapten timnas Italia, Leonardo Bonucci mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya hampir menangis karena hanya bisa melihat pembukaan Piala Dunia 2022.
Hal itu diakui Leonardo Bonucci setelah timnas Italia menelan kekalahan pahit dari Austria pada laga uji coba di Stadion Ernst Happel pada Senin (21/11.2022) dini hari WIB.
Dalam laga FIFA Match Day itu, timnas Italia menderita kekalahan 0-2 dari Austria lewat gol cepat Xaver Schlager di menit keenam dan gol David Alaba di menit ke-35.
Seusai pertandingan, Bonucci mengklaim Gli Azzurri seakan kehilangan jati diri mereka. Terutama, saat kebobolan dua gol di babak pertama.
"Kami jelas bukan diri kami yang biasa, terutama di babak pertama," kata bek berusia 35 tahun itu, dikutip BolaStylo dari Football Italia.
"Meskipun kami tahu Austria akan bermain agresif, tapi kami terlalu banyak memberi mereka ruang untuk menyerang," sesalnya.
"Jelas bahwa permainan seperti ini dimaksudkan untuk membantu kami tumbuh dan belajar dari pengalaman."
"Juga untuk mengenal satu sama lain," jelas bek veteran Juventus itu.
Lebih lanjut, Bonucci mengakui bahwa hal-hal seperti ini yang membuat timnas Italia menderita di 2022 termasuk gagal meloloskan diri ke putaran final Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Penderitaan Ganda Timnas Italia Saat Piala Dunia 2022 Dimulai, Mancini: Kami Terlalu Sering Kalah!
Seperti diketahui, timnas Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 usai kalah 0-1 dari Makedonia Utara pada kualifikasi putaran kedua zona Eropa bulan Maret lalu.
Sementara di tahun 2022 sendiri, Gli Azzurri menelan empat kekalahan dari 11 pertandingan.
Selain kekalahan pahit dari Makedonia, Gli Azzurri juga kalah dari Argentina (0-3) di laga antar juara Europe Cup dan Copa America pada 1 Juni 2022.
Terlepas dari kesuksesan Gli Azzurri di UEFA Nations League A grup 3, dengan meraih posisi pertama mengungguli Jerman dan Inggris, Bonucci belum puas.
Terutama karena kegagalan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, dinilai mencoreng nama Gli Azzurri selaku empat kali juara dunia (1934, 1938, 1982, 2006).
Bonucci pun tak memungkiri jika ia dan rekan-rekannya sangat berat hati hanya bisa menonton acara pembukaan Piala Dunia 2022 dan tidak ikut tampil di Qatar.
"Jelas kami memiliki kekecewaan dan kesedihan yang luar biasa," kata Bonucci dengan penuh penyesalan.
"Beberapa dari kami menyaksikan upacara pembukaan Piala Dunia dan itu menyakitkan," tegasnya.
Bahkan, Bonucci mengisyaratkan skuad timnas Italia hampir menangis saat melihat acara pembukaan Piala Dunia 2022 sesaat sebelum pertandingan melawan Austria.
Baca Juga: Penderitaan Ganda Timnas Italia Saat Piala Dunia 2022 Dimulai, Mancini: Kami Terlalu Sering Kalah!
"Namun, kami tidak bisa menangisi susu yang tumpah, itu adalah masa lalu dan tidak bisa diubah sekarang, kami hanya bisa melihat ke masa depan," tambah Bonucci.
"Sama seperti kami membangun skuad Kejuaraan Eropa setelah kekecewaan Piala Dunia itu."
"Kami dapat melakukannya lagi untuk UEFA Nations League dan kualifikasi Euro (mendatang)," jelasnya.
Sementara itu, acara pembukaan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Al Bayt, Qatar pada Minggu (20/11) malam WIB berlangsung sangat meriah.
Kemunculan maskot Piala Dunia 2022, Laeeb yang tak terduga, aksi panggung penyanyi Jungkook BTS, dan berbagai hiburan disuguhkan panitia penyelenggara.
Setelah itu, tuan rumah Qatar pun melakoni debutnya di ajang Piala Dunia 2022 dengan melawan Ekuador.
Naasnya, Qatar menderita kekalahan 0-2 dari Ekuador di laga pembuka itu.
Dua gol timnas Ekuador dicetak oleh sang kapten, Enner Valencia pada menit ke-16 (penalti) dan ke-31..
Selanjutnya, timnas Qatar akan menghadapi Senegal dan Ekuador melawan Belanda pada 25 November 2022.
Baca Juga: Penderitaan Ganda Timnas Italia Saat Piala Dunia 2022 Dimulai, Mancini: Kami Terlalu Sering Kalah!
Source | : | Football-italia.net,FIFA.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR