BOLASYLO.COM - Baru sehari Piala Dunia 2022 digelar, petugas keamanan Qatar sudah disibukan dengan upaya penggagalan penyelundupan ganja dan narkoba.
Gelaran Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar seolah ingin dirusak pihak tak bertanggung jawab dengan penyelundupan narkoba dan ganja.
Piala Dunia 2022 di Qatar memang menimbulkan banyak kontroversi, terutama datang dari penikmat sepak bola negara-negara Barat.
Qatar menerapkan peraturan tak biasa bagi para pendatang dari wilayah tersebut, mulai dari pelarangan alkohol dan kumpul kebo.
Selain itu penolakan LGBT juga membuat Qatar dinilai sebagai negara yang tidak mengindahkan hak asasi manusia serta toleransi.
Baca Juga: Meski Gregoria Gagal Meraih Gelar Australia Open 2022, Namun Berhasil Lakukan Ini
Upaya-upaya untuk menghancurkan citra Qatar pun dilakukan, mulai dari banyaknya media negara mengunggah pemberitaan miring.
Dan terbaru, petugas bea cukai Bandara Internasional Hamad berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dan ganja ke Qatar tepat di saat Piala Dunia 2022 dimulai.
Dilansir BolaStylo.com dari Peninsula Qatar, sebanyak 1.900 pil tramadol dan 466,4 gram ganja disita petugas bea cukai Bandara Internasional Hamad.
Menurut laporan tersebut, aksi penyelundupan tersebut digagalkan berkat adanya bantuan dari sarana pendukung termasuk perangkat terbaru.
Dan pelatihan berkelanjutan dalam membaca bahasa tubuh penumpang guna mengetahui metode terbaru kartel narkoba dalam penyelundupan barang haram tersebut.
"Zat terlarang itu ditemukan di bagasi penumpang yang diperiksa karena dicurigai oleh pihak berwenang. Sebanyak 1.990 pil tramadol dan 464,5 gram ganja disita," tulis Peninsula Qatar.
"Petugas bea cukai dilengkapi dengan semua sarana pendukung termasuk perangkat terbaru dan pelatihan berkelanjutan untuk membaca bahasa tubuh penumpang.
"Serta mengetahui metode terbaru yang diikuti oleh penyelundup." imbuh mereka.
Baca Juga: Presiden FIFA Janji Jadikan Qatar Piala Dunia 2022 Terbaik Saat Ini
Source | : | Thepeninsulaqatar.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR