Pernyataan Mengejutkan Pelatih Ghana yang Sebut Ada Kecurangan di Piala Dunia 2022

BOLASTYLO.COM - Pelatih Timnas Ghana, Otto Addo mengakui adanya indikasi kecurangan yang berlangsung di ajang Piala Dunia 2022.

Timnas Ghana baru saja menelan kekalahan di pertandingan perdana Piala Dunia 2022.

Kekalahan tersebut dialami skuad berjulukan Black Stars ini ketika menghadapi Portugal.

Berlangsung di Stadion 974, Kamis (24/11/2022) malam WIB, Ghana dipaksa mengakui keunggulan Cristiano Ronaldo dkk dengan skor tipis 2-3.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 Belum Dimulai, Indonesia Dirundung Kabar Menguntungkan Ini

Akibat kekalahan ini, Ghana terpaksa menempati posisi juru kunci klasemen sementara grup H.

Usai kekalahan tersebut, pelatih Timnas Ghana, Otto Addo mencurigai adanya kecurangan dalam laga tersebut.

Ia meruagukan salah satu keputusan wasit asal Amerika, Ismail Elfath terhadap Timnas Portugal saat memberikan penalti kepada Ronaldo dkk.

Kala itu,  bek Timnas Ghana, Mohammed Salisu terlihat memperebutkan bola dengan Cristiano Ronaldo dan dianggap menjatuhkan Ronaldo di areka kotak penalti.

Insiden itu pun membuat Timnas Portugal mendapatkan penalti dari wasit.

Otto Addo merasa kecewa hingga melontarkan kritikan atas keputusan itu.

Baca Juga: Hadapi Inggris, Pesan Rahasia Pelatih Amerika Serikat untuk Gareth Southgate: Kami Akan…

"Jika seseorang mencetak gol, selamat," kata Otto dilansir dari ESPN.

"Namun, ini benar-benar sebuah hadiah. Apa lagi yang bisa saya katakan? Itu adalah hadiah spesial dari wasit,"ungkapnya.

Otto Addo dengan pedas menyebut itu adalah keputusan yang salah dan mengkritik tidak adanya keterlibatan VAR.

"Saya pikir itu benar-benar keputusan yang salah," tutur Otto.

"Saya tidak tahu mengapa VAR tidak muncul. Tidak ada penjelasan untukku dan kemudian akan sulit melawan tim kelas dunia ketika mereka sedang memimpin," ujarnya.

Selepas pertandingan berakhir, Otto mengaku sudah melemparkan komentar kepada sang wasit.

"Saya bertanya kepada beberapa orang di luar FIFA apakah bisa berbicara dengan wasit dengan cara yang tenang, tetapi mereka mengatakan dia sedang rapat dan itu tidak mungkin," tukasnya.

Baca Juga: Menjadi Tumbal Kemenangan Brasil Kontra Serbia, Tim Dokter Akui Neymar...