BOLASTYLO.COM - Pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz memberikan sindiran terkait komentar pedas atas kemenangan timnya.
Setelah sempat dibantai Inggris, Timnas Iran berhasil bangkit dan mengejutkan banyak pihak pada laga kedua fase grup B Piala Dunia 2022.
Tim berjulukan Melli ini tampil mengesankan saat laga kedua grup B melawan Wales.
Bertanding di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, pada Jumat (25/11/2022), Iran sukses meraih kemenangan atas Wales dengan skor 2-0.
Sayang di balik kemenangan Iran tersebut, sebuah kritikan pedas dari mantan pelatih Jerman, Juergen Klinsmann terlontar.
Baca Juga: Kutukan Piala Dunia Berakhir di Tangan Prancis: Tim Pertama yang Lolos 16 Besar
Juergen Klinsmann mencurigai Timnas Iran bekerja sama dengan wasit saat pertandingan melawan Wales.
Pundit di BBC itu menyebut jika 'bekerja sama dengan wasit' sudah menjadi budaya bagi Iran.
"Carlos sangat cocok dengan tim nasional dan budaya mereka. Dia gagal di Amerika Selatan bersama Kolombia kemudian gagal lolos bersama Mesir, dan datang tepat sebelum Piala Dunia bersama Iran."
"Tempat dia bekerja untuk waktu yang lama."
"Ini adalah budaya mereka. Mereka menyingkirkan Anda dari permainan,” ungkapnya.
Tudingan tersebut langsung ditepis langsung oleh Carlos Queiroz.
Mantan pelatih Timnas Kolumbia itu menyebut jika Klinsmann sudah keterlaluan menyebut Iran memiliki budaya jelek tersebut.
Baca Juga: Timnas Belgia Dapat Kabar Menguntungkan Jelang Laga Hadapi Maroko
"Tidak peduli seberapa besar saya menghormati apa yang Anda lakukan di dalam lapangan, komentar tentang budaya Iran, tim nasional Iran, dan pemain saya adalah aib bagi sepak bola," jelas Queiroz dilansir dari Kompas.com.
"Terlepas dari komentar Anda yang keterlaluan di BBC yang mencoba merusak usaha, pengorbanan, dan kemampuan kami, kami berjanji kepada Anda bahwa kami tidak akan membuat penilaian apa pun terkait budaya, akar, dan latar belakang Anda dan bahwa Anak akan selalu diterima di keluarga kami."
Setelah penyerangan tersebut, Queiroz meminta Klinsmann untuk meninggalkan jabatannya sebagai anggota FIFA Technical Study Group di Piala Dunia 2022.
"Pada saat yang sama, kami hanya ingin mengikuti dengan penuh perhatian apa keputusan FIFA mengenai posisi Anda sebagai anggota Technical Study Group Qatar 2022."
"Karena, jelas, kami mengharapkan Anda mengundurkan diri sebelum Anda mengunjungi kamp kami,"tuturnya.
Sementara itu, Iran kini mengoleksi 3 poin dan berada di urutan kedua klasemen grup B.
Di laga terakhirnya nanti, Iran akan berjumpa Amerika Serikat di Stadion Al Thumama, Rabu (30/11/2022) untuk memastikan nasibnya di Piala Dunia 2022
Source | : | Kompas.com,BBC |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR