BOLASTYLO.COM - Petaka tengah menghantui Vietnam jelang digelarnya Piala AFF 2022, Stadion My Dinh yang dipakai sebagai kandang justru alami sejumlah kerusakan.
Kerusakan di Stadion My Dinh ini tak hanya terjadi di area luar seperti di lapangan dan tribune penonton, tetapi juga merambah ke area ruang ganti pemain.
Padahal beberapa pekan lagi Piala AFF 2022 digelar, Stadion My Dinh diketahui sudah dipilih menjadi markas timnas Vietnam untuk ajang ini.
Stadion My Dinh setidaknya akan menggelar dua pertandingan timnas Vietnam di Piala AFF 2022, pertama melawan Malaysia pada 27 Desember 2022.
Kemudian berlanjut pada 3 Januari 2023 melawan Myanmar, media setempat pun menyoroti hal ini sebagai kondisi yang memalukan setelah pemerintah keluargan dana melimpah untuk renovasi.
Baca Juga: Soal Tak Acuh ke Lewandowski, Messi Bungkam dan Rahasiakan Hal Ini
Dilansir BolaStylo.com dari Soha.vn, renovasi Stadion My Dinh menghabiskan dana sebanyak 408 miliar VND atau sekitar Rp256 miliar.
Proses renovasi dilakukan saat Vietnam menggelar SEA Games ke-31 pada Mei lalu dan baru pada 30 November 2022 stadion ini kembali dipakai.
Banyaknya kerusakan dari fasilitas stadion membuat Soha.vn menilai hal itu sudah merusak citra Vietnam sebagai negara penikmat sepak bola di Asia Tenggara.
Bahkan saat menjamu Borussia Dortmund di laga persahabatan, publik Vietnam dibuat malu setelah mistar gawang area yang ditempati Dortmund lepas.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Pahlawan Jepang Usai Permalukan Spanyol
"Kiper dan para pemain klub Borussia Dortmund mencoba melompat dan mencoba memperbaiki masalah tetapi tidak bisa," tulis Soha.vn.
"Wartawan foto yang berdiri di dekatnya harus meminjamkan tangga kepada staf Stadion My Dinh agar mereka dapat berdiri dan memperbaiki gawang.
"Akhirnya permainan sempat terhenti selama 5 menit karena kejadian lucu tersebut." imbuh mereka.
Tak berhenti sampai di situ, bahkan dikabarkan jika area VIP stadion hingga toilet mengalami kebocoran saat diguyur hujan.
Baca Juga: Gol Sah Jepang Tuai Kontroversi Karena VAR, Begini Alasannya!
Hal itu menyebabkan bau busuk keluar dari toilet yang mampet, tertiup kipas angin hingga ke area tribun penonton dan lapangan pertandingan.
"Banyak area di halaman My Dinh mengalami kebocoran air, termasuk kamar VIP seperti kamar 1321," ucap seorang manajer pengeloaan My Dinh.
"Toilet mampet di banyak tempat, bongkar muat. Bau busuk, kipas angin yang datang ke lapangan harus menderita." imbuhnya.
Menariknya lagi, kompleks olahraga nasional My Dinh ternyata menunggak pajak, sesuai klaim Departemen Pajak Hanoi sebesar 855 miliar VND atau sekitar Rp537 miliar.
Baca Juga: Venue Latihan Timnas Indonesia di Bali Dipuji Anak Didik Shin Tae-yong
Source | : | Soha.vn |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR