BOLASTYLO.COM - Eks bintang timnas Belanda, Rafael van der Vaart beberkan penyebab Jerman gagal lolos babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 Qatar karena Harry Maguire.
Jerman gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai hanya menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup E dengan raihan 4 poin.
Jumlah poin yang dikumpulkan Jerman sama dengan Spanyol, namun kalah dari selisih gol dan kebobolan dari tim Matador meski menang 4-2 dari Kosta Rika.
Di fase grup Piala Dunia 2022, Jerman lebih dulu terhenyak usai dikalahkan Jepang dengan skor 1-2, kemudian imbang melawan Spanyol dengan skor 1-0.
Dan barulah berhasil menggilas Kosta Rika lewat empat golnya, namun hal itu belum cukup membuat Die Mannschaft lolos dari fase grup.
Baca Juga: Cuma Punya Rating 5,6, Ronaldo Ngamuk Usai Diusir dari Lapangan
Satu hal menarik diutarakan Rafael van der Vaart, mantan bintang timnas Belanda yang merasa ada kesalahan dalam pemilihan pemain bertahan.
Hansi Flick dinilai terlalu berani memainkan sosok Niklas Sule, di mana pemain Bayern Muenchen ini menurut Van der Vaart adalah replika dari Harry Maguire.
"Jerman punya masalah dalam pertahanan. Niklas Sule bukan bek kelas dunia, dia hanya versi Jerman dari Harry Maguire," ucap Van der Vaart.
"Itu momen yang lucu karena Belanda melawan Inggris di Nations League. Saya pernah bekerja di televisi Belanda dan kami berkata 'Harry Maguire adalah yang terburuk dalam pertandingan itu'.
"Akan tetapi dua bulan kemudian, (Maguire dibeli) 80 juta poundsterling. Sulit dipercaya." imbuhnya.
Hasil ini menjadi kelanjutan romansa Jerman di Piala Dunia, setelah pada edisi sebelumnya di 2018 mereka juga gagal lolos babak penyisihan grup.
Empat tahun yang lalu di Rusia, Jerman juga dipaksa pulang lebih awal dari Piala Dunia 2018 usai gagal lolos dari fase grup.
Hasil ini menjadi catatan buruk Jerman, dua kali sudah menorehkan kegagalan di Piala Dunia dengan skema yang sama secara beruntun.
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR