Sebab di laga grup G lainnya, Swiss meraih kemenangan 3-2 atas Serbia pada waktu yang sama.
Sehingga Swiss yang berhak lolos mendampingi Brasil selaku runner up grup G dengan perolehan poin yang sama (6) hanya kalah agresivitas gol.
Sementara Kamerun tertahan di posisi ketiga dengan perolehan 4 poin dari satu kemenangan (Brasil 1-0), imbang (Serbia 3-3), dan kalah (Swiss 0-1).
Meskipun tersingkir, setidaknya Kamerun memiliki hal yang bisa dibanggakan berkat torehan sang kapten Aboubakar.
Sebab, striker berusia 30 tahun itu membawa negaranya menorehkan rekor fantastis di Piala Dunia 2022.
Gol Aboubakar membawa Kamerun mengukir sejarah menjadi negara Afrika pertama yang mengalahkan Brasil di ajang Piala Dunia.
Kemenangan itu juga menghentikan laju kemenangan 17 pertandingan Brasiil selaku Juara Dunia lima kali di babak grup.
Sebelumnya, Brasil memulai rekor itu setelah kekalahan mereka dari Norwegia pada 23 Juni 1998.
Selain itu, gol Aboubakar membawa namanya menyamai rekor legenda timnas Prancis, yakni Zinedine Zidane di ajang Piala Dunia.
Vincent Aboubakar menjadi pemain pertama yang menciptakan gol dan menerima kartu merah dalam laga Piala Dunia sejak Zinedine Zidane pada 2006.
Zidane juga mengukir gol dan mendapat kartu merah ketika membela timnas Prancis melawan timnas Italia pada pertandingan final Piala Dunia 2006.
Source | : | ESPN,Khelnow.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR