BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps secara terbuka membeberkan strateginya untuk melawan timnas Polandia dengan Robert Lewandowski mereka.
Babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara timnas Prancis vs Polandia akan berlangsung di Stadion Thumama pada Minggu (4/12/2022) malam WIB.
Menjelang laga tersebut, Didier Deschamps merasa bahwa banyak orang yang menjagokan timnas Prancis yang menang.
Namun, Deschamps tak ingin jumawa terlebih dulu. Apalagi jika melihat ada sosok sekelas Robert Lewandowski selaku kapten timnas Polandia.
Deschamps mengakui bahwa Lewandowski merupakan sosok penyerang yang komplit.
Walaupun jarang mendapat bola di babak grup, Lewandowski disebut Deschamps sangat mematikan dengan pergerakan dan positioning yang dia lakukan.
"Jelas dia striker yang sangat klinis," kata Deschamps dikutip BolaStylo dari Daily Mail.
"Dan dengan tipe pemain seperti itu, Anda harus mencoba membatasi pengaruhnya dalam permainan."
"Karena semakin sedikit dia menerima bola, semakin sedikit yang bisa dia lakukan," jelasnya.
Meski begitu, Deschamps menegaskan bahwa timnas Polandia bukanlah Lewandowski seorang.
Lewandowski memang mengerikan. Namun jika Les Bleus terlalu fokus mengawalnya, akan jadi kesalahan fatal karena pemain Polandia lainnya bisa mengambil keuntungan.
Oleh karena itu, Deschamps mengisyaratkan Les Bleus harus melakukan dua siasat dalam satu waktu.
Yakni, skuad Prancis harus membagi fokus untuk mengawasi Lewandowski dan pemain lain secara bersamaan.
"Jelas dia (Lewandowski) pemain yang sangat pintar. Dia secara teknis sangat berbakat," kata Deschamps.
"Dia tahu bagaimana menggunakan tubuhnya dengan sangat cerdas."
"Dia tidak mendapatkan banyak bola dalam pertandingan di babak penyisihan grup, tetapi hanya dengan satu peluang dia bisa sangat berbahaya."
"Jadi kamu tidak perlu terlalu fokus padanya. Anda juga harus menyadari pemain lain."
"Dan lawan kita mungkin juga memiliki sesuatu yang perlu dikhawatirkan, karena para pemain bagus kita.
"Tapi ya, dia bisa sangat berbahaya. Itu benar," tegasnya.
Lewandowski hanya melakukan tujuh tembakan sejauh ini di turnamen ini, rata-rata 2,3 per pertandingan.
Sebagai perbandingan, dia telah mengambil 3,92 tembakan per pertandingan untuk Barcelona di awal musim ini
Perbandingan itu membuktikan kesulitan yang dihadapi Lewandowski ketika dia membela Polandia di Piala Dunia 2022.
Deschamps sendiri berambisi untuk membawa Prancis mempertahankan gelar juara dunia mereka.
Oleh karena itu, mereka wajib mengalahkan Polandia bagaimanapun caranya.
Adapun laga Prancis melawan Polandia akan menjadi laga ketiga dari babak 16 besar yang akan dimainkan.
Sebelumnya, sudah ada dua tim yang meloloskan diri ke perempat final Piala Dunia 2022.
Mereka adalah Belanda yang menang 3-1 atas Amerika Serikat dan Argentina yang menang 2-1 atas Australia. Belanda dan Argentina akan berhadapan di perempat final.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Demi Anak, Lionel Messi Mati-matian Rela Korbankan Segalanya untuk Juara!
Source | : | Dailymail.co.uk,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR