BOLASTYLO.COM - Pemain Timnas Amerika Serikat, Christian Pulisic memberikan sejumlah pernyataan yang mengharukan setelah tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Timnas Amerika Serikat menjadi tim pertama yang gugur di babak gugur, 16 besar Piala Dunia 2022.
Tim berjulukan The Yanks itu kandas usai ditaklukkan Timnas Belanda pada Sabtu (3/11/2022) dengan skor 1-3.
Tiga gol Timnas Belanda masing-masing dicetak oleh Memphis Depay (10’), Daley Blind (46’) dan Denzel Dumfries (81’).
Baca Juga: Diincar Tim Top Eropa Usai Gacor Bersama Belanda di Piala Dunia 2022, Cody Gakpo Jual Mahal
Sedangkan satu gol Amerika Serikat dilesatkan oleh Haji Wright pada menit ke-76.
Akibat kekalahan ini, bintang Amerika Serikat, Christian Pulisic merasa sangat kecewa da bersalah karena tidak bisa membahagiakan para pendukung timnya.
"Kami minta maaf. Kami sangat menginginkannya (melaju ke babak berikutnya)," kata Christian Pulisic dilansir dari Goal.
"Saya harap kami memberi Anda semacam kegembiraan dan menunjukkan sedikit tentang seperti apa tim ini, dan terima kasih semuanya," ungkapnya.
Baca Juga: Kabar Buruk Mendera Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2022 Dimulai
Kendati demikian, Pulisic mengakui bahwa hasil pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 ini akan menjadi pelajaran dan bahan evaluasi timnya.
"Sangat menyakitkan. Kami pikir kami bisa maju dan melakukan lebih banyak kali ini tetapi kami telah melakukan banyak hal," ucap Pulisic.
"Itu adalah pengalaman yang luar biasa, yang akan selalu saya ingat."
"Itu menyakitkan sekarang tetapi berikan beberapa hari dan kita bisa melihat ke belakang dengan bangga," tegasnya.
Selepas ajang bergengsi ini berakhir, Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia edisi 2026 bersama Kanada.
Sebagai tuan rumah di edisi berikutnya, Amerika tentu akan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Sudah Tua, Lionel Messi Akui Fisiknya Kepayahan Usai Argentina Bungkam Australia
Source | : | Goal dan berbagai sumber |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR