BOLASTYLO.COM - Dua pemain Jepang di Piala Dunia 2022, Kaoru Mitoma dan Ao Tanaka punya cerita inspiratif seperti duet captain Tsubasa dan Misaki di serial manga era 80-an.
Kaoru Mitoma dan Ao Tanaka bak pahlawan di timnas Jepang dalam turnamen Piala Dunia 2022.
Sebab berkat kombinasi mereka, timnas Jepang berhasil mengalahkan Spanyol dan memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 selaku juara grup E.
Dalam laga terakhir grup E, Tim Samurai Biru mengalahkan Jepang 2-1 yang membuat skuad bertabur bintang La Roja hanya lolos ke 16 besar selaku runner up grup saja.
Adapun dalam laga itu, Ao Tanaka ialah orang yang mencetak gol kedua alias gol kemenangan Jepang atas Spanyol.
Tepatnya pada menit ke-51, pemain Fortuna Dusseldorf itu mencetak gol memanfaatkan umpan matang daru Kaoru Mitoma.
Kini, kisah inspiratif dua pemain jebolan Kawasaki Frontale itu mengiringi perjalanan timnas Jepang menjelang laga 16 besar melawan finalis Piala Dunia 2018, Kroasia.
Adapun bisa dibilang inspiratif karena ternyata, Tanaka (24 tahun) dan Mitoma (25 tahun) merupakan teman semasa kecil sejak duduk di bangku sekolahan.
Jika melihat referensi serial manga dan anime terkenal di Jepang sejak era 1980-an, persahabatan Tanaka dan Mitoma bak duet Tsubasa Ozora dan Taro Misaki.
Baca Juga: Kondisi Terikini Rahem Sterling Usai Pulkam dari Piala Dunia 2022 Karena Rumahnya Dirampok
Dalam serial Captain Tsubasa, sang pemeran utama dan Misaki memiliki mimpi yang sama, yakni bermain di level tertinggi sepak bola dunia.
Bahkan, keduanya berjanji satu sama lain untuk membawa Jepang bermain di Piala Dunia dan berjuang untuk menjadi juaranya.
Persis seperti Tsubasa-Misaki, Tanaka dan Mitoma pun pernah mengucap hal yang serupa.
Dikutip BolaStylo dari Mirror, Tanaka dan Mitoma telah memenuhi janji yang mereka tulis di buku kelulusan mereka saat berusia 13 tahun.
Dalam buku kelulusan itu, Tanaka dan Mitoma menandatangani satu sama lain janjinya untuk membuat negara Jepang bangga dengan mereka sebagai pesepakbola.
*jpf definisi plot anime/manga: Kaoru Mitoma dan Ao Tanaka, dua-duanya satu sekolah + sama-sama bermimpi main membela Jepang di Piala Dunia pic.twitter.com/KBKV8Mv5F7
— JPFBASE AKTIF LAGI‼ (@JPFBASE) December 3, 2022
"Kaoru seperti kakak bagi saya dan seseorang yang selalu saya kagumi," kata Tanaka yang bermain untuk tim Bundesliga 2, Fortuna Dusseldorf.
"Itulah mengapa ketika semua orang mengira bola akan keluar dari permainan, saya percaya pada Mitoma."
"Saya tahu dia akan berlari sampai akhir. Itulah yang akhirnya berujung pada gol. Itu karena aku percaya padanya," tegasnya mengingat gol krusial lawan Spanyol.
"Kami bermain sepak bola bersama ketika kami masih kecil dan sekarang kami bersama di panggung terbesar," tegasnya.
Baca Juga: Baru 23 Tahun, Mbappe Ukir 5 Rekor di Piala Dunia 2022! Ronaldo & Pele Lewat, Messi Nyusul
Menjelang laga gugur 16 besar melawan Kroasia, pemain senior Jepang, Yuto Nagatomo mengingatkan rekan-rekan mudanya untuk "bermain dengan penuh keberanian."
Ini adalah Piala Dunia keempat bagi Yuto Nagatomo, yang menghabiskan satu dekade di Liga Italia, di mana sebagian besar bersama Inter Milan (2011-2018).
Masih terekam jelas dalam ingatannya bagaimana Jepang memimpin Belgia 2-0 dalam pertandingan babak 16 besar di Piala Dunia 2018 Rusia.
Tetapi tersingkir 3-2 karena gol yang dicetak di menit akhir babak kedua oleh para pemain Belgia.
"Saya tidak pernah lupa," kata Nagatomo soal kekalahan pahit dari Belgia di Rusia.
Nagatomo pun membuat metafora bahwa timnas Jepang bak julukannya, prajurit samurai Jepang yang harus bermain dengan penuh keberanian di Piala Dunia 2022.
"Mereka (atau bisa diterjemahkan kami, yakni timnas Jepang) mencoba meningkatkan teknik,” katanya.
"Tapi jika kami ketakutan selama pertempuran, kami tidak akan bisa menggunakan senjata dan teknik kami sepenuhnya," tegasnya.
Adapun laga 16 besar Jepang vs Kroasia akan berlangsung di Stadion Al Janoub pada Senin (5/12/2022) malam pukul 22.00 WIB.
Source | : | Transfermarkt.com,Mirror.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR