BOLASTYLO.COM - Penyerang Timnas Prancis, Kylian Mbappe mendapatkan ancaman serius menjelang pertandingan perempat final Piala Dunia 2022.
Timnas Prancis akan segera melakoni pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 menghadapi Timnas Inggris.
Berlangsung pada Minggu (11/12/2022) di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar dini hari WIB, laga tersebut akan menjadi pertarungan besar dan menarik dari dua negara Eropa tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Jerman & Spanyol, Pelatih Jepang Pede Meski Tersungkur di Piala Dunia 2022!
Apalagi, baik tim Inggris maupun Prancis sama-sama memiliki skuad kuat dan para pemain mumpuni.
Menjelang laga penting itu, pemain andalan Prancis, Kylian Mbappe tampak mendapatkan ancaman serius dari salah satu pemain Inggris, Kyle Walker.
Kyle Walker mengaku sudah mamahami cara menghentikan Mbappe.
Mengingat, mereka pernah bertemu sebelumnya di Liga Champions saat keduanya membela klub masing-masing.
"Saya mengerti apa yang saya butuhkan untuk menghentikannya," kta Walker sebagaimana dilansir dari ESPN.
"Mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tapi saya tidak meremehkan diri saya sendiri," kata Walker.
"Saya pernah melawannya sebelumnya dan saya telah menghadapi banyak pemain hebat selama saya bermain untuk Inggris, Man City, dan klub tempat saya bermain."
Baca Juga: Terungkap! Tarian Penyemangat Brasil di Piala Dunia 2022 Akan Berakhir di Laga Ini!
"Jadi, saya harus memperlakukannya seperti pertandingan besar lainnya juga," ungkapnya.
Meski sudah paham cara menghentikan Mbappe, mantan bek Tottenham Hotspur itu tidak mau menganggap remeh andalan Prancis itu dan akan tetap berhati-hati.
"Saya jelas harus lebih berhati-hati dan memberinya rasa hormat yang pantas dia dapatkan."
"Tetapi, tidak terlalu banyak rasa hormat karena dia juga bermain melawan Inggris dan kami dapat menyebabkan masalah bagi mereka," ucap pemain berusia 32 tahun itu.
"Pertandingannya bukan Inggris vs Mbappe. Ini Inggris vs Prancis. Kami menghormati bahwa dia adalah pemain bagus dalam performa bagus saat ini, tetapi saya tidak akan menggelar karpet merah untuknya dan menyuruhnya pergi dan mencetak gol,” imbuhnya.
"Saya mewakili negara saya di perempatfinal Piala Dunia, jadi ini benar-benar mati atau mati. Jika kami kalah, kami pulang."
"Dia tidak akan menghalangi saya untuk memenangkan Piala Dunia untuk negara saya," tukasnya.
Baca Juga: Spanyol Ketiban Rezeki Nomplok di 16 Besar Piala Dunia 2022, Maroko Bersiap Diobok-obok?
Source | : | ESPN |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR