BOLASTYLO.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus kembali menerima hasil pahit walau berstatus juara dunia.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik boleh saja berstatus juara dunia musim ini, tapi keberuntungan sepertinya tak kunjung memihak mereka.
Walau berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia 2022, Aaron/Soh nyatanya justru kesulitan menyabet gelar di kompetisi lainnya.
Mereka terus menerus gagal meraih berbagai gelar juara di rangkaian turnamen dunia BWF musim ini.
Kini, mereka juga gagal di BWF World Tour Finals 2022 yang merupakan turnamen bergengsi penghujung tahun karena babak belur di fase grup.
Berdasarkan hasil BWF World Tour Finals 2022, Aaron/Soh langsung menelan kekalahan di laga perdana fase grup kontra wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Dalam laga yang berlangsung pada Rabu (7/12/2022) lalu, Aaron/Soh takluk dua gim langsung dengan skor 12-21, 15-21.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Dikalahkan Apri/Fadia, Ganda Putri Malaysia Bilang Begini
Keesokan harinya, Aaron/Soh kembali mengalami kekalahan dari wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Dalam pertarungan sengit tiga gim pada Kamis (8/12/2022), Aaron/Soh tumbang dengan skor 21-23, 22-24 dan 16-21.
Dua kekalahan ini pun memastikan Aaron/Soh gugur di fase grup walau masih memiliki satu laga terakhir menghadapi wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Sementara itu, Aaron/Soh bukan satu-satunya wakil Malaysia yang merana di grup, ganda putri mereka Pearly Tan/Thinaah Muralitharan juga mengalami hal yang tak jauh berbeda.
Kesempatan Tan/Thinaah untuk meraih tiket ke babak semifinal juga sudah pupus karena telah menelan dua kekalahan di fase grup.
Tan/Thinaah tercatat dikalahkan wakil Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dua gim langsung dengan skor 21-23, 19-21.
Sementara di laga keduanya, mereka harus bertekuk lutut di tangan ganda putri terbaik China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 13-21, 15-21.
Meski masih menyisakan satu laga kontra Zhang Shu Xian/Zheng Yu, dua kekalahan ini membuat poin mereka sudah tidak mungkin mengejar lawan-lawannya di grup dan dipastikan gugur.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR