Mata Ronaldo tampak berkaca-kaca, ia pun keluar lapangan sambil menunduk dan menutupi wajahnya dengan tangan.
Hasil pahit ini memang membuat Ronaldo kembali merasakan kegagalan untuk kelima kalinya di ajang Piala Dunia 2022 bersama Portugal.
Sejak dipercaya bermain bersama Portugal di Piala Dunia pada edisi 2006 silam, Ronaldo belum pernah berhasil mengantarkan timnya meraih gelar juara.
Ciuman pemain Maroko pada Kepala Pepe
Portugal sejatinya sempat berkesempatan menyamakan keadaan di menit-menit akhir lewat sundulan Pepe di menit ke-97'.
Namun, sundulan Pepe berakhir melebar dan gagal memberikan gol penyeimbang bagi Portugal.
Usai kegagalan tersebut, pemain Maroko, El Yamiq memberikan kecupan di kepala Pepe seolah berterima kasih karena kegagalannya.
Satu setengah menit kemudian, para pendukung bersorak karena peluit akhir ditiup dan Portugal berakhir kandas.
Pepe curigai adanya konspirasi wasit
Usai laga berakhir dengan kekalahan, pemain Portugal, Pepe secara terbuka menyalahkan FIFA karena menggunakan wasit asal Argentina di laga Portugal vs Maroko.
Menurutnya, wasit asal Argentina memberikan banyak keputusan yang merugikan Portugal.
"Tidak dapat diterima bahwa wasit Argentina mengatur pertandingan hari ini setelah apa yang terjadi kemarin di laga Belanda vs Argentina, dengan Messi terus mengeluh," ujar Pepe seperti dikutip BolaSport.com dari SPORTbible.
"Kiper mereka selalu menghentikan pertandingan, lalu injury time hanya ditambah delapan menit."
"Setelah apa yang saya lihat hari ini, mereka sekarang bisa memberikan gelar kepada Argentina," tutur Pepe lagi.
Source | : | Daily Star,Sportbible.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR