BOLASTYLO.COM - Semarak Piala Dunia 2022 Qatar tengah menghipnotis masyarakat Maroko, penjual jersey di Casablanca laris manis meski harga naik tiga kali lipat.
Di balik kesuksesan Maroko melenggang ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar, ada masyarakat lokal berprofesi penjual jersey KW meraup untung besar.
Roda ekonomi Maroko khususnya masyarakat menengah ke bawah tengah melaju kencang seiring kesuksesan Singa Atlas mencapai semifinal Piala Dunia 2022.
Animo masyarakat yang tinggi, antusiasme yang sedang tak terkontrol berdampak pada penjualan jersey timnas Maroko yang naik berkali-kali lipat.
Maroko tengah digempur nonton bareng (nobar) di kafe-kafe dan tempat-tempat nongkrong kekinian, khususnya di kawasan Cassablanca.
Hal ini membuat penjual jersey KW di pasar Cassablanca panen rejeki, jersey KW yang semula dijual 60-80 dirham kini dibanderol dengan harga 200 dirham.
Nilai tersebut sekitar Rp298 ribu tepat saat Maroko berada di perempat final, permintaan terhadap jersey KW pun diprediksi bakal meningkat.
Seiring kesuksesan Singa Atlas melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar dan bakal menghadapi Prancis pertengahan pekan depan.
Tingginya permintaan kaos tim nasional telah menyebabkan kenaikan harga yang meningkat tiga kali lipat di pasar Casablanca," tulis SNRT News.
Baca Juga: Portugal Ditendang, Georgina Rodriguez Bak Pakar Bola Ucap Ini
"Membuat harga kaos palsu dari antara 60 dan 80 dirham menjadi sekitar 200 dirham. Beberapa profesional di sektor tekstil dan pakaian.
"Terutama yang bekerja di sektor informal, menemukan peluang di Piala Dunia untuk fokus memproduksi kaos replika untuk tim nasional.
"Dan bahkan untuk tim lain yang berpartisipasi di Piala Dunia." imbuh mereka.
Jersey bintang timnas Maroko, Hakim Ziyech dan Acraft Hakimi menjadi yang paling banyak terjual, hal ini sesuai dengan pengakuan salah satu pedagang.
Baca Juga: Gara-gara Keajaiban Maroko, Prancis Diprediksi Gagal Pertahankan Gelar Juara di Piala Dunia 2022
Selain itu aktivitas di kafe-kafe dan restoran juga mengalami kenaikan, mencapai 20 hingga 25 persen selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Source | : | snrtnews.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR